Sebuah laporan baru mengenai iklim Bumi mengatakan bahwa aktivitas manusia dapat mendorong planet ini melewati ambang 1,5 derajat Celsius untuk pemanasan global yang dapat diterima dalam waktu lima tahun.
Data yang dikumpulkan oleh sebuah kelompok internasional beranggotakan lebih dari 50 ilmuwan iklim mengungkapkan bahwa suhu bumi naik 1,43 derajat Celsius karena kombinasi dari berlanjutnya pembakaran batu bara, minyak dan gas alam serta berulangnya pola cuaca El Nino yang menciptakan suhu panas di seluruh bagian tengah Pasifik dan meluas ke seluruh dunia.
Temuan itu diterbitkan pada Rabu (5/6) di jurnal ilmiah Earth System Science Data.
Para ilmuwan juga mendapati bahwa temperatur global naik 1,19 derajat Celsius selama dekade antara 2014 dan 2023.
“Temperatur global masih menuju ke arah yang keliru dan lebih cepat daripada sebelumnya,” kata Piers Forster, ilmuwan iklim di Leeds University Inggris, yang mengoordinasikan penelitian itu. [uh/ab]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia