Duta Besar Kanada untuk Mesir Louis Dumas, Kamis (11/7), mengatakan bahwa negaranya berkomitmen membantu Gaza. Pernyataan tersebut disampaikan Dumas ketika berkunjung ke perbatasan Rafah. Ia didampingi Wakil Menteri Imigrasi, Pengungsi dan Kewarganegaraan Kanada, Harpreet Kochhar.
“Anda telah melakukan pekerjaan yang luar biasa, dalam membantu masyarakat Gaza dan mengirim bantuan ke Gaza. Kanada berkomitmen pada terwujudnya perdamaian di kawasan ini, Kanada berkomitmen pada solusi dua negara. Kanada berharap akan ada gencatan senjata dan kami berharap itu dilakukan secepat mungkin.”
Keduanya juga mengunjungi fasilitas penyimpanan bantuan di kota Arish di Sinai Utara serta perbatasan Rafah. Para pejabat Kanada itu didampingi gubernur Sinai Utara yang baru diangkat, Khaled Megawer, dan staf Bulan Sabit Merah Mesir.
Sejak 7 Mei, tank-tank Israel telah meraih kemajuan di beberapa distrik Rafah. Pasukan Israel juga masih menguasai seluruh garis perbatasan dengan Mesir dan penyeberangan Rafah, satu-satunya pintu gerbang bagi sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza dengan dunia luar. Aliran bantuan melintasi perbatasan dari Mesir telah terhenti sejak saat itu.
Israel membantah tuduhan bahwa mereka menciptakan kondisi kelaparan. Mereka menyalahkan badan-badan bantuan atas masalah distribusi dan menuduh Hamas mengalihkan bantuan, tuduhan yang dibantah Hamas. [ka/ab]
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia
