ZONAUTARA.com – Proses pencarian korban tambang Tulabolo dilanjutkan kembali. Hari ini, Jumat (12/7/2024) sudah hari keenam pencarian sejak lokasi pertambangan ilegal di Gorontalo tersebut mengalami longsor, yang menelan banyak korban jiwa.
“Kemarin (Kamis), pencarian dihentikan sama sekali karena cuaca buruk,” ujar Kepala Kantor Basarnas Gorontalo, Heriyanto kepada Zonautara.com yang berada di Posko Terpadu.
Dari pantauan Zonautara.com, tim pencari menuju ke titik kejadian dengan menggunakan ojek sepeda motor trail yang biasa digunakan penambang menuju lokasi.
Tim penyelamat ini akan menggantikan tim yang sudah lebih dulu melakukan pencarian.
“Hari ini titik pencari akan menyisir titik-titik lokasi yang belum disisir oleh tim sebelumnya,” jelas Heriyanto.
Berdasarkan laporan – laporan warga yang dihimpun Posko Terpadu, masih ada lebih 30 orang yang belum diketahui nasibnya.
Sementara data terakhir di Posko Terpadu, korban meninggal dunia sebanyak 25 orang. Dua korban terakhir belum diidentifikasi.
“Evakuasi korban menggunakan helikopter mengingat medan yang cukup berat. Korban yang ditemukan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Gorontalo,” kata Heriyanto.