Soal status 16 korban yang hilang, ini kata Kepala Kantor SAR Gorontalo

Penulis: Gitta Waloni
Editor: redaktur
Kepala Kantor SAR Gorontalo, Heriyanto. (Foto: Zonautara.com/Gitta Waloni)

GORONTALO, ZONAUTARA.com – Masa tanggap darurat pencarian korban longsor pertambangan emas di Desa Tulabolo, Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango Gorontalo, berakhir.

Sesuai pertemuan dan evaluasi tim SAR Gabungan pada Jumat (12/7/2024), operasi pencarian korban yang tertimbun tanah longsor itu berakhir hari ini, Sabtu (13/7/2024).

Setidaknya dalam proses pencarian hingga hari ketujuh, tim SAR Gabungan telah mengevakuasi sedikitnya 26 korban meninggal dunia dan 23 korban yang berhasil diselamatkan.

Selain itu, tercatat di Pos SAR Terpadu hingga hari ini, masih ada 16 orang yang dinyatakan hilang, sementara ada 283 orang yang melapor selamat.

Terkait dengan 16 orang yang dinyatakan hilang, Kepala Kantor SAR Gorontalo, Heriyanto, mengaku belum mengetahui pasti status para korban ini.



“Dalam pencarian 16 orang ini, kita belum tahu korban ini tertimbun longsor atau bagaimana,” ungkap Heriyanto saat diwawancarai pada Sabtu (13/7/2024).

Menurut Heriyanto, pihaknya masih tetap berpegang pada laporan warga terlebih dahulu untuk mendata korban yang belum ditemukan.

“Jadi yang 16 orang masih hilang ini kami tidak tahu apakah korban yang tertimbun atau yang selamat tapi belum melapor,” tambahnya.

***

Follow:
Memulai karis jurnalistik saat turun meliput bencana Gempa dan Tsunami di Palu, dan hadir di beberapa liputan bencana besar lainnya. Selama Pilkada 2024 aktif meliput Pilgub Sulut
Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com