Malaysia mengevakuasi 123 warga negaranya dari Bangladesh pada Selasa (23/7) di tengah kerusuhan yang telah menewaskan puluhan orang.
Menteri Dalam Negeri Malaysia Saifuddin Nasution menyambut warganya yang telah dievakuasi, termasuk 80 pelajar, di Bandara Internasional Kuala Lumpur setelah mereka mendarat dengan pesawat sewaan.
Lebih dari 50 warga Malaysia lainnya memilih bertahan di Bangladesh karena pekerjaan atau studi mereka, kata pejabat.
Unjuk rasa berujung kerusuhan di Bangladesh itu dipicu protes terhadap sistem pengalokasian lapangan kerja pemerintahan yang kontroversial, di mana bentrok antara polisi dan pengunjuk rasa, yang sebagian besarnya pelajar, telah menewaskan lebih dari 100 orang, menurut media setempat. [rd/jm]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia