BOLMUT, ZONAUTARA.com – Seorang perempuan bernama Silfana R. Aluy (26), warga Desa Tuinan, Kecamatan Lakea, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, ditemukan meninggal dunia terapung di perairan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara.
Identitas korban berhasil diungkap setelah ditemukan oleh nelayan dari Desa Bolangitang Dua, Kecamatan Bolangitang Barat, Minggu, 28 Juli 2024.
Kepala Polsek Bolangitang Barat, AKP Jefri Lihawa, melalui Kanit Reskrim Bripka Noldy Jenis Mamisala, mengkonfirmasi identitas korban.
“Mayat yang ditemukan oleh nelayan dari Desa Bolangitang Dua, identitasnya sudah diketahui sesuai hasil pemeriksaan pihak kesehatan. Aksesoris dan pakaian yang dikenakan korban sesuai dengan identitas atau ciri-ciri yang diberikan keluarga seperti jam tangan dan pakaian,” ungkap Noldy.
Korban saat ini masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolmut, menunggu dijemput oleh keluarga.
Kronologis kejadian yang mengakibatkan Silfana hanyut dijelaskan melalui akun media sosial milik keluarganya, Risna Rina Rini.
Menurut keterangan tersebut, Silfana bersama adiknya, Iki, dan suaminya, Hardianto, berusaha menyeberang sungai saat pulang dari kebun sekitar pukul 18:00 WITA.
Debit air sungai yang naik dan arus yang deras menyebabkan tali penyeberangan terputus, mengakibatkan ketiganya hanyut. Iki berhasil diselamatkan oleh ayahnya, sementara Hardianto selamat setelah berenang ke tepi sungai. Namun, Silfana terbawa arus.
Sekretaris Daerah Bolmut, Najarudin Maloho, turut hadir di lokasi penjemputan mayat dan berperan dalam evakuasi.
Najarudin menyampaikan apresiasi atas bantuan berbagai pihak dalam proses evakuasi.
“Kami selaku pemerintah daerah selalu melayani masyarakat, dan saya mewakili pemerintah daerah mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang bersama-sama dalam membantu evakuasi korban hanyut,” ujar Sekda Bolmut.