ZONAUTARA.com – Untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) mengadakan kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 22 Oktober 2024, di Auditorium Kantor Bupati Sitaro.
Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sitaro Joi Oroh dalam sambutannya menekankan bahwa stunting adalah masalah serius yang memengaruhi tidak hanya pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan otaknya. Menurut Oroh, dampak dari stunting akan mempengaruhi kapasitas kognitif dan produktivitas anak di masa mendatang.
“TPPS telah melakukan langkah konkret melalui program Gerakan Sitaro Edukasi Intervensi Anak Stunting (Gesit Eva’S) dalam menangani masalah ini,” ungkap Oroh.
Oroh juga berharap kegiatan ini mampu mengidentifikasi faktor risiko dan penyebab utama stunting, sehingga data dan informasi yang dihasilkan bisa dijadikan dasar perumusan kebijakan yang tepat sasaran.
“Dari audit kasus ini, diharapkan muncul rekomendasi konkret untuk penanganan stunting, dibarengi dengan pemahaman mendalam mengenai langkah-langkah yang harus diambil secara holistik,” tambahnya.
Acara tersebut dilanjutkan dengan paparan dari narasumber dr. Marlin Takarendehang, SpOG, yang membahas pencegahan stunting pada balita serta masalah ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK).
Hadir dalam kegiatan ini Asisten Administrasi Umum Sekda Semuel Raule, Ketua TP-PKK Maja Oroh-Rumengan, Wakapolres Sitaro, kepala perangkat daerah terkait, para camat di wilayah Siau, dan kepala Puskesmas di wilayah Siau.