ZONAUTARA.com – Aktivitas Gunungapi Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Provinsi Sulawesi Utara, mengalami peningkatan signifikan, yang menyebabkan statusnya dinaikkan dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga). Peningkatab itu sejak pada, Senin, 11 November 2024, pukul 13:00 WITA.
Peningkatan status ini disampaikan oleh Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid A.N., berdasarkan hasil evaluasi terhadap kondisi vulkanik yang terus berkembang di kawasan tersebut.
“Kami memutuskan untuk menaikkan status Gunungapi Karangetang dari Waspada ke Siaga setelah mencermati adanya peningkatan aktivitas vulkanik, termasuk peningkatan jumlah gempa vulkanik dalam dan perubahan signifikan dalam pola erupsi yang menunjukkan adanya suplai magma yang bergerak ke permukaan,” ujar Wafid dalam pernyataannya.
Dalam status Siaga, masyarakat yang tinggal di sekitar gunungapi diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Masyarakat dan pengunjung yang berada dalam radius 2,5 km dari Kawah Utama (selatan) dan Kawah Utara (sektor utara), serta dalam radius 3,5 km di sektor barat, barat daya, selatan, dan tenggara, dilarang untuk beraktivitas dan mendekat ke area tersebut,” tegas Wafid.
Kepala Badan Geologi juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu siap siaga terhadap potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh erupsi Gunung Karangetang, seperti aliran lava pijar, guguran batuan, dan terjadinya lahar hujan, terutama saat curah hujan tinggi.
“Kami mengimbau warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang bisa terjadi,” tambahnya.
Selain itu, Wafid juga mengingatkan agar masyarakat menggunakan masker penutup hidung dan mulut sebagai langkah pencegahan terhadap gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.
“Kami ingin masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh berita bohong terkait erupsi Gunung Karangetang. Semua informasi terkait aktivitas gunung ini akan terus kami sampaikan melalui saluran resmi seperti situs web Badan Geologi dan media sosial PVMBG,” ujarnya.
Pj. Bupati Siau Tagulandang Biaro, Joi Oroh, juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas terkait.
“Kami meminta warga yang tinggal di sekitar kawasan rawan bencana Gunung Karangetang agar lebih berhati-hati. Jika ada tanda-tanda peningkatan aktivitas, segera hindari area yang sudah ditetapkan sebagai zona berbahaya,” kata Oroh.
Ia juga meminta masyarakat untuk tidak panik dan selalu mengandalkan informasi dari pihak berwenang.
“Pemerintah daerah bersama BPBD akan terus memantau kondisi ini dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Keamanan dan keselamatan warga adalah prioritas utama kami,” tambah Joi Oroh.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) akan terus melakukan pemantauan intensif terhadap aktivitas Gunung Karangetang. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk mengikuti perkembangan informasi terbaru dan tetap berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk menjaga keselamatan.