ZONAUTARA.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (DP3AD) menggelar Sosialisasi Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan se-Kota Tomohon.
Sosialisasi yang digelar Jumat (22/11) itu menghadirkan narasumber, yakni Pdt Ruth Wangkai selaku Ketua Puspaga Kota Tomohon.
Di sisi lain, sosialisasi juga dihadiri Pjs Wali Kota Tomohon Fereydy Kaligis yang dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi itu penting untuk memberikan motivasi kepada ibu-ibu agar mampu berkontribusi, baik dalam keluarga maupun masyarakat.
“Sebab, tanpa perempuan, tidak akan ada kehidupan. Namun, kita juga harus mengingat bahwa laki-laki dan perempuan memiliki peran yang saling melengkapi. Tuhan menciptakan perempuan sebagai penolong, bukan untuk menciptakan masalah dalam keluarga,” tegas Kaligis.
Di Kota Tomohon sendiri, Pemkot memberikan kesempatan kepada perempuan untuk berperan aktif. Hal itu menunjukkan bahwa sumber daya perempuan di Kota Tomohon tidak kalah dengan laki-laki.
Akan tetapi, lanjutnya, laki-laki juga harus mendukung peran ini. Karena itu, penting bagi bapak-bapak untuk membantu ibu-ibu melaksanakan karir.
“Dengan catatan jangan sampai perempuan lupa perannya membantu suami, bukan mengatur suami. Kalau perempuan mengatur suami, sering kali menjadi sumber pertentangan dalam keluarga. Mudah-mudahan anak-anak tidak menjadi pelampiasan, karena jika sudah bertengkar, suasana di rumah tidak tenang. Oleh karena itu, penting menjaga keharmonisan rumah tangga meskipun sedang berkarier,” terangnya.
Menurutnya, penting bagi pasangan untuk saling menghormati dan tentunya hal tersebut tidak hanya sekedar kata-kata saja akan tetapi dibarengi dengan tindakan.
“Saya ingin menegaskan bahwa peran perempuan sangat penting, termasuk dalam pembangunan,” imbuhnya.
Oleh karena peran perempuan sangat besar, ia pun mengimbau untuk menjaga Perempuan dari pekerjaan yang ilegal.
“Perempuan Sulawesi Utara, khususnya Minahasa dan Kota Tomohon dikenal kuat dan hebat. Namun, kita juga harus menjaga generasi muda kita dari pekerjaan ilegal atau kegiatan asusila. Sebagai perempuan, mari kita fokus pada peran penting yang kita miliki dan berkontribusi secara positif bagi keluarga dan masyarakat,” tutupnya.
Sosialisasi tersebut turut dihadiri oleh Kepala DP3AD Kota Tomohon Olga Karinda dan para perwakilan peserta Perempuan se-Kota Tomohon.