ZONAUTARA.com – Butter dan margarin adalah dua jenis bahan makanan yang sering digunakan dalam memasak dan memanggang. Meskipun keduanya memiliki tampilan dan kegunaan yang mirip, sebenarnya terdapat beberapa perbedaan penting antara butter dan margarin. Mari kita bahas perbedaan utamanya:
Bahan dasar
Butter terbuat dari krim susu atau lemak hewani. Umumnya butter yang kita temui terbuat dari susu sapi, namun ada juga yang berasal dari susu domba, kambing, atau kerbau.
Margarin dibuat dari minyak nabati seperti minyak kelapa sawit, kanola, kedelai, atau bunga matahari. Biasanya margarin terdiri dari 80% minyak sayur yang dicampur dengan air, garam, dan bahan pengemulsi.
Kandungan lemak
Butter memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih tinggi, sekitar 62% lemak jenuh. Butter juga mengandung kolesterol karena berasal dari produk hewani.
Margarin umumnya memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah, sekitar 19% lemak jenuh. Margarin tidak mengandung kolesterol, namun beberapa jenis margarin mungkin mengandung lemak trans.
Rasa dan aroma
Butter memiliki rasa yang lebih kaya dan aroma yang lebih kuat dibandingkan margarin. Butter yang sangat segar mungkin memiliki rasa seperti susu hewan asalnya.
Margarin biasanya memiliki rasa yang lebih ringan. Beberapa jenis margarin diberi perasa buatan untuk menyerupai rasa butter.
Tekstur dan konsistensi
Butter memiliki tekstur yang lebih lembut dan mudah meleleh pada suhu ruang.
Margarin cenderung memiliki tekstur yang lebih padat dan membutuhkan waktu lebih lama untuk meleleh dibandingkan butter.
Penggunaan dalam memasak
Butter sangat cocok digunakan untuk membuat kue dan pastry karena memberikan rasa yang kaya. Butter juga baik untuk menumis karena dapat memberikan aroma harum saat dipanaskan.
Margarin sering digunakan sebagai pengganti butter dalam berbagai resep. Margarin cocok untuk memanggang kue kering karena teksturnya yang lebih padat.
Dengan memahami perbedaan antara butter dan margarin, Anda dapat memilih bahan yang tepat sesuai dengan kebutuhan memasak atau preferensi kesehatan Anda. Baik butter maupun margarin sebaiknya dikonsumsi secukupnya sebagai bagian dari pola makan yang seimbang.