Begini cara mengakses layanan kesehatan mental menggunakan BPJS Kesehatan

Eliana Gloria
Penulis: Eliana Gloria Editor: david

ZONAUTARA.com Sejahtera mental merupakan dambaan semua manusia, tidak terkecuali apapun dan siapapun.

Terampil meregulasi emosi sangat berpengaruh dalam mengatasi tekanan hidup, belajar dengan baik hingga berkontribusi dalam komunitasnya.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, saat ini isu kesehatan mental mulai membumi di tengah masyarakat.

Meskipun demikian, masih banyak pula stigma negatif yang melekat bagi orang dengan orang yang terindikasi memiliki gangguan jiwa.

Dikutip melalui hasil riset Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), prevalensi depresi di Indonesia pada tahun 2023 sebesar 1,4%. Prevalensi depresi paling tinggi ada pada kelompok anak muda (15-24 tahun), yaitu sebesar 2%.

Bagi anak muda tentu label “gila” akan berpengaruh dalam dia proses aktualisasi diri, hingga ini menjadi salah satu alasan anak muda enggan mengakses layanan kesehatan mental.

Di samping itu, informasi terkait layanan ini masih cukup jarang ditemukan meski Kemenkes RI melalui Direktorat Kesehatan Jiwa dan NAPZA, bahu membahu memasifkan promosi layanan kesehatan mental.

Advertisment:

Karenanya banyak kasus yang belum tertangani dan justru mencapai tahap yang lebih parah.

Beberapa yang sudah berani malah tertahan dengan biaya pemeriksaannya, namun ingat kesehatan fisik sama pentingnya dengan kesehatan mental.

Dihimpun dari berbagai sumber dan pengalaman penulis begini cara mengakses layanan kesehatan mental menggunakan layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan:

Pertama, kunjungi faskes tingkat pertama. Silahkan ceritakan keluhanmu, biasanya bila gejalanya hingga mengganggu rutinitas kehidupan sehari-hari anda akan dirujuk ke dokter spesialis kedokteran jiwa (Sp.KJ) atau yang kita kenal sehari-hari sebagai Psikiater. Bila anda merasa terkendala mengunjungi faskes tingkat pertama anda dapat riset terlebih dahulu dokter yang “akrab” dengan isu ini lalu mengganti faskes pertama melalui aplikasi MobileJKN. Langkah pertama ini sama persis ketika anda dirujuk bila sakit demam. 

Kedua, bila dirujuk pada psikiater anda tidak perlu takut, malu dan ragu menceritakan keluhanmu. It takes time to heal but it’s worth it. Kepribadian anda hari ini terbentuk dari manis pahit bertahun-tahun, mustahil dapat mengurai benang kusut dalam sekali pertemuan.

Ketiga, berkonsultasilah secara rutin. I encourage you to help your own self. Semakin anda terbuka dan jujur terhadap situasimu akan semakin baik dan tepat penanganan untukmu. Bila diperlukan anda dapat meminta rekomendasi rawat bersama (raber) dengan psikolog yang tersedia di faskes tersebut. 

Keempat, seperti biasa saat anda sakit demam selesai berkonsultasi pasti akan diberikan obat. Melalui pengalaman penulis, ‘obat akan membuat ketergantungan’ itu mitos. Kuncinya adalah rajin berkonsultasi, bila keadaanmu berangsur baik dosis obat pun akan disesuaikan. 

Demikian langkah praktis mengakses layanan kesehatan mental menggunakan BPJS Kesehatan. Yang terpenting adalah rajin mencari tahu dan riset tentang layanan ini, termasuk meneliti psikiater/psikolog hingga rumah sakit/klinik tujuan.

***

Baca disini untuk mengetahui perbedaan psikiater dan psikolog.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Follow:
mì significant other would say : orang yang energik, pendengar yang baik, solutif, murah senyum. | Typically ENTJ, compassionate listeners, long-life learner.
Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.