ZONAUTARA.com – Proses pencarian Ferry Alfried Rumagit (61), korban hanyut terbawa arus sungai, akhirnya dihentikan sementara.
Proses pencarian korban warga RT. 15 Lingkungan 5, Kelurahan Kotobangon, Kotamobagu, Sulawesi Utara itu, akan dilanjutkan besok, Sabtu (01/02/2025).
Demikian dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotamobagu, Asriyanti, kepada tim Zonautara.com, Jumat (31/01/2025) sore tadi.
“Pencarian korban kami hentikan sementara karena sudah sore dan tidak lama lagi maghrib (malam, gelap). Akan mempersulit tim untuk melakukan pencarian di malam hari. Untuk proses pencarian besok dimulai pagi hari,” ujar Asriyanti.
Dia juga menyatakan bahwa Pemerintah Kota Kotamobagu resmi menetapkan status tanggap darurat bencana alam, yang sudah mulai diberlakukan saat ini.
“Selama tujuh hari ke depan, dan menetapkan Kantor Camat (Kotamobagu Barat) sebagai posko gabungan tim Basarnas, BPBD dan beberapa pihak yang ikut terlibat,” ucapnya.
Sementara itu, tim TRC BPBD Bolmong yang ikut sebagai salah satu tim pencari, membeberkan bahwa pencarian untuk besok hari akan menyusuri sejumlah titik.
“Proses pencarian (kemungkinan) akan dimulai dari PLTA (di Lobong) sampai ke (desa) Bangomolunow,” ungkap Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Bolmong, Alfrid.
Ia mengatakan bahwa BPBD Bolmong telah menyediakan satu perahu karet untuk pencarian, serta telah menerima tambahan perahu karet relawan dari Manado.
***