ZONAUTARA.com – Upaya pencarian Ferry Alfred Rumagit (61), warga Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, yang hanyut terbawa arus banjir Kamis, (30/01/2025) terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan.
Hingga Jumat (31/01/2025) pukul 13.18 WITA, tim telah menyusuri Sungai Agoan, dari titik rumah korban di Kotobangon hingga ke Bendungan Lobong.
Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, Tim Reaksi Cepat (TRC), BPBD Kotamobagu dan Bolmong, PMI, Satpol PP, serta personel TNI-Polri yang dibantu oleh masyarakat.
Berdasarkan pantauan Zonautara.com yang ikut bersama tim pencarian, medan yang dilalui cukup berat. Tim harus berjalan kaki menyusuri bantaran sungai dan menyeberangi arus yang deras. Selain itu, mereka juga menyusuri sungai menggunakan perahu karet.
Sesuai analisis Tim Data Zonautara.com, upaya pencarian korban hanyut oleh Tim SAR sudah menempuh jalur sepanjang 13 KM menyusuri sungai dari Sungai Agoan. Jika dihitung dari titik hanyutnya korban hingga ke Bendungan Lobong yang menjadi salah satu titik operasi SAR, dengan elevasi loss -359m, yang mengindikasikan derasnya aliran air yang meluncur, dapat diasumsikan bahwa tubuh korban meluncur dengan cepat terbawa arus. Ditambah lagi saat kejadian sedang banjir bandang.
Sebelumnya, Ferry Alfred Rumagit hanyut pada Rabu (30/01/2025) setelah berusaha menyelamatkan barang-barangnya dari banjir.
Sang istri, Threis Oroh, sempat memperingatkan suaminya agar segera naik ke rumah, namun Ferry tetap berusaha mengamankan barang-barang hingga akhirnya terseret arus.
Meskipun cuaca mendung, pencarian masih terus berlangsung. Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Tim SAR gabungan masih berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan Ferry Alfred Rumagit.