ZONAUTARA.com -Puluhan petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Kotamobagu menggelar aksi protes di depan Kantor Wali Kota Kotamobagu pada Senin (17/2/2025).
Mereka menuntut pembayaran gaji yang mengalami pemotongan sejak Januari hingga Februari.
Neni Triana Pobela (52), salah satu petugas kebersihan, mengungkapkan bahwa gaji mereka yang semula Rp2.1 juta, untuk sopir pick-up dan dump truck, kini mengalami pemotongan drastis hingga hanya Rp1.4 juta.
“Dulu hanya dipotong BPJS, tapi sekarang ada banyak potongan lain seperti untuk hari tua, seragam, THR, dan pajak,” ungkap Neni.

Ia juga menyoroti tekanan yang mereka alami dalam bekerja meskipun dengan gaji yang berkurang signifikan.
“Kami merasa ditakut-takuti oleh pegawai kantor, jadi terpaksa tetap bekerja meskipun gaji tidak cukup. Kami tidak bisa fokus karena masalah ini. Kami menuntut gaji kami harus terbayarkan hari ini,” tegasnya.
Aksi protes ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap kebijakan pemotongan gaji yang dirasa memberatkan mereka.
Para petugas kebersihan DLH berharap agar Pemerintah Kota Kotamobagu segera menindaklanjuti tuntutan mereka dan memberikan solusi yang adil. Mereka berharap aksi ini dapat membawa perubahan positif bagi kesejahteraan pekerja kebersihan di Kotamobagu.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Pemerintah Kota Kotamobagu dan DLH belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan para petugas kebersihan tersebut.