ZONAUTARA.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), di bawah kepemimpinan Gubernur Mayjen (Purn) Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Johannes Victor Mailangkay, meluncurkan program kawin massal gratis bagi masyarakat Sulut.
Program ini bertujuan membantu pasangan yang telah berumah tangga tetapi belum memiliki status pernikahan yang sah, baik secara agama maupun hukum, terutama bagi mereka yang terkendala faktor ekonomi.
Kepala Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, dan Keluarga Berencana (Dukcapil KB) Pemprov Sulut, Christodharma Sondakh, melalui Kepala Seksi Fasilitasi Pendaftaran Penduduk Dukcapil KB, Samuel Jaiman, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sekitar 250 pasangan telah mendaftarkan diri untuk mengikuti program ini.
“Kami telah mensosialisasikan program ini ke seluruh kabupaten dan kota melalui media sosial Dukcapil. Pendaftaran telah dibuka dan akan berlangsung hingga 31 Maret,” ujar Jaiman, Rabu (26/2/2025).
Selain memberikan kemudahan bagi pasangan yang ingin meresmikan pernikahan mereka, program ini juga bertujuan memberikan perlindungan hukum bagi keluarga.
Namun, pasangan yang pernikahannya sebelumnya telah sah tetapi telah bercerai tetap harus menyelesaikan proses hukumnya melalui pengadilan.
Jaiman menegaskan bahwa program ini merupakan kesempatan langka bagi masyarakat yang ingin mengikat janji suci pernikahan secara resmi.
“Tak semua orang memiliki kesempatan seperti ini. Kami berharap program ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.