Oklahoma City Thunder mengalahkan Boston Celtics 118-112 dalam pertandingan besar antara dua favorit NBA Finals pada hari Rabu.
Berbekal double-double dari Chet Holmgren (23 poin, 15 rebound) dan kandidat MVP Shai Gilgeous-Alexander dengan 34 poin, Thunder yang memimpin Konferensi Barat telah mengalahkan Boston dua kali musim ini dan memperbaiki catatan mereka melawan tim-tim Konferensi Timur menjadi 22-1.
Jayson Tatum dari Boston mencetak 33 poin, tetapi pada akhirnya Celtics gagal meskipun tim berhasil menyamai rekor NBA untuk percobaan 3-poin (63) dalam pertandingan non-overtime. Thunder menggunakan serangan 20-14 untuk mengakhiri pertandingan saat Celtics mulai dingin dari luar lingkaran tiga poin, dengan mencetak 1-9 pada tendangan 3-poin dalam delapan menit terakhir.
Pertandingan hari Rabu di TD Garden menunjukkan apa yang membuat kedua tim ini elit: pertahanan keras oleh Thunder, hujan tembakan 3-poin oleh Celtics dan bintang kedua tim membuat permainan besar. Insiders NBA Tim Bontemps, Zach Kram dan Brian Windhorst membahas kemenangan OKC, apa artinya bagi kedua belah pihak dan apa yang dapat diharapkan dari dua raksasa ini selama playoff dan seterusnya.
Tim Bontemps: Oklahoma City harus dipandang sebagai ancaman terbesar untuk menjatuhkan Boston dan menjadi juara NBA.
Ada banyak upaya dari semua sudut liga untuk mencoba meredam peluang Thunder. Tapi OKC kini telah membersihkan seri musim dengan Celtics, menjauh di paruh kedua kedua pertandingan, meskipun Holmgren absen dalam pertemuan pertama di Oklahoma City pada bulan Januari dan Jalen Williams absen pada hari Rabu malam di Boston.
Thunder adalah kelompok yang dalam dan serbaguna yang dapat menang dengan berbagai cara. Gilgeous-Alexander menunjukkan mengapa dia adalah kandidat MVP dengan penampilannya. Holmgren mencetak 23 poin dan 15 rebound, dan permainannya dengan Isaiah Hartenstein memberikan dividen sepanjang kontes, khususnya dalam menit ketika Gilgeous-Alexander duduk di awal kuarter kedua dan keempat – menit yang dimenangkan Thunder dalam pertandingan ini.
Ini adalah dua tim paling serbaguna di liga. Kedua pertandingan telah sangat menghibur. Tapi tidak ada yang lain yang telah menghadapi Celtics musim ini dan membuat mereka terlihat lebih rentan daripada tim Thunder ini.
Ya, skuad OKC di bawah pelatih Mark Daigneault adalah tim termuda di liga. Ya, pertanyaan tetap tentang bagaimana Williams, khususnya, akan menangani peran pembuatan sekunder di postseason, setelah kesulitan dalam posisi tersebut musim lalu.
Tapi ide bahwa siapa pun yang lain harus menjadi favorit untuk memenangkan Barat adalah hal yang bodoh. Thunder menunjukkan itu lagi pada Rabu malam.
Artikel ini diterjemahkan secara otomatis oleh tool AI. Anda harus memeriksa keakuratan informasi dalam artikel ini dengan melihat referensi lainnya.
Dikutip dari ESPN Sport.
PERHATIAN (DISCLAIMER!) Konten dalam artikel ini, sebagian besar atau bahkan seluruhnya dikerjakan oleh Assisten AI atau script yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
===Anda harus mencari referensi lain, untuk membandingkan hasilnya.===