ZONAUTARA.COM – Suasana haru menyelimuti ruang perawatan Intermediate CVBC RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, saat seorang pasien yang baru saja menjalani operasi Chimney Thoracic Endovascular Aortic Repair (Chimney TEVAR) menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Prosedur yang dilaksanakan pada Jumat (11/4/2025) ini menjadi tindakan medis perdana RSUP Kandou dalam bidang bedah aorta tingkat lanjut—sekaligus sebuah tonggak sejarah baru bagi dunia kesehatan di Sulawesi Utara.
Pasien yang sebelumnya mengeluhkan nyeri hebat di bagian dada dan ulu hati, sempat mengira bahwa yang dialami hanyalah gangguan lambung.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, tim dokter memastikan adanya kelainan serius pada aorta yang memerlukan intervensi segera. Keputusan untuk menjalani prosedur Chimney TEVAR pun diambil dengan cepat dan hati-hati.
Bagi sang istri, Rima Dalih, pengalaman ini tak hanya menjadi ujian, tetapi juga momen penuh syukur. Ia tak kuasa menahan air mata saat menceritakan bagaimana pelayanan RSUP Kandou telah menyelamatkan nyawa suaminya.
“Dari awal masuk hingga selesai operasi, kami merasa benar-benar diperhatikan. Di ICU, semua keluhan ditanggapi cepat. Tidak ada yang diabaikan, sekecil apa pun itu,” ungkap Rima dengan suara bergetar.
Ia menyebut bahwa kondisi suaminya mulai menunjukkan kemajuan signifikan pascaoperasi. Rasa nyeri yang dulu begitu menyiksa perlahan menghilang, tekanan di dada mulai mereda, dan pasien akhirnya dipindahkan dari ruang ICU ke ruang perawatan lanjutan.
“Kami sekeluarga sangat berterima kasih kepada seluruh tim medis RSUP Kandou,” ujarnya penuh haru.
Keberhasilan prosedur ini tak lepas dari peran tim medis multidisiplin yang terlibat. Operasi dilakukan di bawah arahan Direktur Layanan Operasional RSUP Kandou, dr. Wega Sukanto, Sp.BTKV(K)T, bersama Kepala Divisi TKV, dr. Adrian N. Tangkilisan, Sp.B, Sp.BTKV, Subsp-VE(K). Mereka dibantu oleh dr. Rigel K. Paat, Sp.BTKV(K)VE, dan dr. Christa Tamburian, Sp.BTKV, Subsp-JD(K), dengan dukungan supervisi dari dr. Danang Himawan Limanto, spesialis bedah vaskular dari RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Chimney TEVAR sendiri merupakan prosedur endovaskular canggih yang memungkinkan perbaikan aorta tanpa pembedahan terbuka. Prosedur ini sangat bermanfaat bagi pasien berisiko tinggi, karena lebih minim invasif dan mempercepat waktu pemulihan.
“Ini adalah keberhasilan besar. Tiga hari pascaoperasi, pasien sudah diperbolehkan pulang oleh tim medis,” ungkap dr. Rigel Paat, didampingi dr. Christa Tamburian. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Direksi RSUP Kandou dan seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran tindakan ini.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa RSUP Kandou tidak hanya unggul dalam fasilitas dan teknologi, tetapi juga dalam kualitas sumber daya manusia. Ke depan, rumah sakit ini berkomitmen untuk terus mengembangkan kompetensi tim medisnya agar dapat secara mandiri menangani berbagai kasus vaskular kompleks di wilayah Indonesia Timur.
