Pemain Gabon dan mantan penyerang FC Cincinnati, Aaron Boupendza, meninggal setelah jatuh dari lantai 11 sebuah gedung di China, Federasi Sepak Bola Gabon (FEGAFOOT) mengatakan pada hari Rabu. Dia berusia 28 tahun.
Pernyataan federasi, yang diposting di jaringan sosial X, tidak menyebutkan kapan kejadian tersebut terjadi atau memberikan detail.
Boupendza telah bermain untuk Zhejiang FC di Liga Super China tahun ini. Zhejiang mengeluarkan pernyataan yang mengatakan Boupendza meninggal di tempat tinggalnya.
“Sekarang klub sepenuhnya bekerja sama dengan departemen terkait untuk melakukan penyelidikan,” tambah pernyataan itu.
Boupendza bergabung dengan FC Cincinnati dari Major League Soccer sebagai pemain yang ditunjuk pada musim panas 2023 dengan biaya transfer dilaporkan sebesar $7 juta. Dia langsung memberikan dampak, mencetak lima gol dalam 10 pertandingan untuk membantu klub memenangkan MLS Supporters’ Shield sebagai tim dengan catatan musim reguler terbaik.
Namun, kontraknya diakhiri lebih awal pada Agustus 2024.
“Kami sedih mendengar kabar meninggalnya mantan penyerang FC Cincinnati, Aaron Boupendza, pada hari ini di rumahnya di China,” kata FC Cincinnati dalam pernyataan. “Hati kami bersama keluarganya, teman-teman, dan orang-orang terkasihnya. Dia adalah anggota yang dicintai dari keluarga FC Cincinnati, dan kami menyampaikan belasungkawa kepada semua yang mengenalnya.
“Istirahatlah dengan damai, Aaron.”
MLS menambahkan dalam pernyataan: “Major League Soccer sedih atas meninggalnya mantan penyerang FC Cincinnati, Aaron Boupendza. Kami mengucapkan duka yang mendalam kepada keluarganya, teman-teman, dan semua yang mengenal dan mencintainya.”
Federasi Gabon mengatakan Boupendza akan “dikenang sebagai striker hebat yang meninggalkan jejaknya selama Piala Afrika Bangsa-Bangsa di Kamerun” pada tahun 2022. Dia mencetak satu gol dalam turnamen tersebut, gol kemenangan melawan Komoro, dan delapan gol total untuk negaranya.
“[Federasi Sepak Bola Gabon] dan keluarga sepak bola Gabon secara luas menyampaikan belasungkawa tulus kepada keluarga biologisnya selama masa sulit ini,” kata federasi itu.
Bordeaux, tim Prancis di mana Boupendza bermain awal karirnya, mengatakan di X bahwa dia meninggal “secara tragis.”
“Semua pikiran kami tertuju pada keluarganya, orang-orang terkasihnya, dan seluruh keluarga sepak bola,” kata Bordeaux.
Setelah bermain di divisi-divisi bawah sepak bola Prancis dengan tim cadangan Bordeaux kemudian Pau, Gazélec Ajaccio dan Tours, musim penentu Boupendza datang dengan Hatayspor di kasta teratas Turki ketika dia mencetak 22 gol pada musim 2020-21. Hatayspor juga mengucapkan belasungkawa dalam sebuah postingan di X.
Musim berikutnya, dia pindah ke klub Qatar Al-Arabi kemudian ke Al Shabab berbasis di Riyadh di Liga Pro Arab Saudi. Karirnya kemudian membawanya ke MLS dengan Cincinnati dan ke Rapid Bucharest, sebelum bergabung dengan Zhejiang. Dia telah mencetak empat gol liga dalam enam pertandingan.
“Dengan sedih saya mendengar tentang meninggalnya tragis Aaron Boupendza, seorang penyerang tengah berbakat yang membawa kehormatan bagi sepak bola Gabon,” kata Presiden Gabon Brice Oligui Nguema di X dalam bahasa Prancis.
“Saya mengucapkan belasungkawa tulus kepada keluarganya dan orang-orang terkasihnya. Semoga Tuhan memberkati jiwanya.”
Informasi dari Associated Press dan Reuters turut berkontribusi dalam laporan ini.
Artikel ini diterjemahkan secara otomatis oleh tool AI. Anda harus memeriksa keakuratan informasi dalam artikel ini dengan melihat referensi lainnya.
Dikutip dari ESPN Sport.
PERHATIAN (DISCLAIMER!) Konten dalam artikel ini, sebagian besar atau bahkan seluruhnya dikerjakan oleh Assisten AI atau script yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
===Anda harus mencari referensi lain, untuk membandingkan hasilnya.===
