Lionel Messi telah bermain di berbagai tempat unik sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik di dunia.
Dia menambahkan pengalaman lain pada hari Sabtu ketika superstar Argentina mengunjungi Dawg Pound.
Alih-alih penggemar Cleveland Browns yang menggonggong pada lawan dari bangku penonton di zona ujung Timur, pendukung Columbus Crew akan mengambil alih tempat tersebut pada hari Sabtu ketika Columbus menjadi tuan rumah Inter Miami.
Crew memiliki opsi untuk mengadakan pertandingan di Cleveland sejak Haslam Sports Group mengambil alih franchise pada tahun 2019. Haslam juga memiliki Browns.
“Ini adalah momen yang unik dengan Messi di mana kita bisa memenuhi bangunan dan memastikan bahwa pengalaman pertama yang Northeast Ohio miliki dengan Columbus Crew adalah di stadion yang penuh,” kata Josh Glessing, kepala pengembangan strategi Haslam Sports Group yang juga merupakan presiden operasi bisnis Crew.
Ini akan menjadi pertandingan ke-11 Messi di stadion NFL sejak dia tiba di Miami pada tahun 2023 setelah memimpin Argentina meraih gelar Piala Dunia 2022. Ini adalah kedua kalinya sebuah klub pindah ke fasilitas yang lebih besar. Pertandingan sebelumnya – sembilan pertandingan musim reguler dan satu playoff – rata-rata 61.507 penggemar.
Tahun lalu, Sporting Kansas City menghadirkan 72.610 penonton ketika mereka bermain melawan Inter Miami di Arrowhead Stadium daripada di markas mereka sendiri, yang memiliki kapasitas 18.467.
Atlanta United, Charlotte FC, Chicago Fire, dan New England Revolution bermain di fasilitas NFL. Seri imbang tanpa gol pada Minggu lalu di Soldier Field Chicago memiliki penonton sebanyak 62.358, rekor satu pertandingan untuk Fire.
Crew berharap mencetak rekor satu pertandingan, melampaui 31.550 yang mereka raih untuk pertandingan pada tahun 1996 di Ohio Stadium melawan New York-New Jersey MetroStars.
“Tentu saja, untuk Inter Miami melakukan perjalanan di sekitar Major League Soccer dan untuk kami bisa membawa pertandingan itu ke stadion besar dan menjualnya habis menunjukkan dampak yang dimilikinya pada Major League Soccer dan olahraga. Tetapi juga ada dampak warisan yang menarik yang menurut saya belum banyak orang yang menyadarinya,” kata wakil presiden eksekutif MLS Camilo Durana.
Bukan semua orang senang dengan keputusan ini, bagaimanapun. Grup pendukung Crew, Nordecke, mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka tidak akan menyediakan peralatan atau capos pemimpin nyanyian tradisional untuk pertandingan ini, setelah awalnya menyuarakan kekecewaan mereka dengan keputusan untuk bermain di Cleveland ketika diumumkan pada bulan Desember.
Cleveland dan Northeast Ohio memiliki sejarah sepak bola sendiri. Force dari Major Indoor Soccer League yang sudah tidak ada menjadi salah satu tim dengan jumlah penonton terbanyak selama masa jayanya pada tahun 1980-an.
Baru-baru ini, wilayah ini menjadi tempat yang subur untuk tim-tim pemuda dan klub. University of Akron memenangkan gelar sepak bola putra Divisi I NCAA pada tahun 2010, menjadi finalis pada tahun 2018, dan telah mencapai final College Cup empat kali.
The Zips telah mengirim banyak pemain ke MLS, termasuk gelandang Crew Darlington Nagbe.
Cleveland sempat menjadi kandidat untuk tim ekspansi NWSL. Setelah upaya tersebut gagal, sebuah kelompok lokal minggu ini mengumumkan rencana mereka untuk membentuk klub di WPSL Pro, liga Divisi II dan feeder untuk NWSL.
Huntington Bank Field telah menjadi tuan rumah pertandingan tim nasional pria dan wanita Amerika Serikat, termasuk dua doubleheader Concacaf Gold Cup.
Columbus adalah salah satu anggota pendiri Major League Soccer tetapi mendapati dirinya bersaing dengan pendukung di Ohio sejak FC Cincinnati mulai bermain pada tahun 2016 dan bergabung dengan MLS tiga tahun kemudian.
“Kami pikir ini memiliki masa pakai yang nyata dengan Crew di Columbus. Jika kita dapat melakukannya dengan benar, kita dapat menciptakan penggemar baru di Cleveland,” kata Glessing. “Kami berharap bahwa orang-orang ini akan melakukan perjalanan ke Columbus di masa depan untuk terlibat dengan Crew di sana karena mereka telah terpapar dengan sesuatu yang baru untuk pertama kalinya.”
Selain keramaian Messi, ini adalah pertandingan antara dua tim yang belum terkalahkan di MLS. Crew (5-0-3) memimpin Wilayah Timur dengan 18 poin sementara Inter Miami (4-0-3) telah memainkan satu pertandingan lebih sedikit dan duduk di posisi keempat dengan 15 poin.
Messi memiliki tiga gol dan dua assist dalam empat pertandingan MLS musim ini. Gelandang Crew Sean Zawadzki, yang dibesarkan di Olmsted Falls, sangat antusias dengan kesempatan untuk bermain di depan penggemar kampung halaman.
“Bagi saya, ini sangat berarti,” kata Zawadzki. “Ini adalah tempat di mana saya tumbuh dewasa mendukung Browns dan tim lain di Cleveland. Jadi untuk berada di sana, lebih dekat dengan keluarga dan teman-teman, tentu saja merupakan bagian besar bagi saya. Jadi saya benar-benar menantikan pertandingan itu.”
Artikel ini diterjemahkan secara otomatis oleh tool AI. Anda harus memeriksa keakuratan informasi dalam artikel ini dengan melihat referensi lainnya.
Dikutip dari ESPN Sport.
PERHATIAN (DISCLAIMER!) Konten dalam artikel ini, sebagian besar atau bahkan seluruhnya dikerjakan oleh Assisten AI atau script yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
===Anda harus mencari referensi lain, untuk membandingkan hasilnya.===
