ZONAUTARA.com —Kondisi listrik yang seringkali padam secara tiba-tiba di sebagian wilayah Mongkonai dikeluhkan masyarakat.
Pasalnya, listrik yang seringkali padam tiba-tiba tak hanya mengganggu aktivitas masyarakat namun juga berpotensi menimbulkan kerugian materil.
Rony, warga Mongkonai mengeluhkan kondisi yang telah berulang kali terjadi itu. Menurutnya, pemadaman terjadi tanpa disertai pemberitahuan terlebih dahulu.
Pekerjaan seringkali tertunda, bahkan berpotensi menimbulkan kerugian yang tak murah.
“Iya, seringkali padam tanpa pemberitahuan. Bulan ini saja sudah sekitar lima kali pemadaman,” ujar Rony kepada Zonautara.com, Senin (21/04/2025).
Disampaikan Rony, kondisi yang telah terjadi sejak akhir tahun 2024 itu menyebabkan beberapa perangkat elektronik miliknya mengalami kerusakan.
“Yang lalu, komputer saya yang kena. Biaya perbaikannya tidak murah, sekitar Rp5 juta. Yang terbaru, hari Minggu kemarin, TV yang rusak. Belum tahu berapa biaya perbaikannya,” ungkapnya.
Ia menilai, pemadaman seharusnya didahului dengan pemberitahuan kepada segenap pelanggan.
“Masalahnya, di wilayah kami sering padam tiba-tiba dan tanpa pemberitahuan. Kalau pemadaman massal, bisa dimaklumi,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, pihak PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kotamobagu angkat bicara. Holino Makarawung, Asisten Manajer Keuangan dan Umum PLN UP3 Kotamobagu menjelaskan, ada pemeliharaan yang dilakukan di wilayah yang sering mengalami pemadaman listrik.
“Ada pekerjaan pemeliharaan konstruksi di situ sehingga ada beberapa LBS (Load Break Switch) yang akan dilepas. Itu masuk wilayah Mongkonai, Dumoga dan Kopandakan. Pada dasarnya murni ada pemeliharaan,” terangnya.
Ditanya terkait ada tidaknya pemberitahuan, Holino menjelaskan bahwasanya selalu ada pemberitahuan dalam bentuk flyer yang disebarkan lintas platform media untuk mensosialisasikan pemadaman. Namun, untuk pemadaman yang seringkali terjadi di Mongkonai Barat, ia mengaku memang tidak mendapati flyer-nya.
Penjelasandari PLN UP3 Kotamobagu itu bertentangan dengan kondisi yang dialami pelanggan di Mongkonai. Ronny yang menggunakan aplikasi PLN Mobile menjelaskan tidak ada informasi pemadaman melalui aplikasi milik PLN itu saat listrik padam.
“Pemadaman itu tidak terjadi di seluruh Mongkonai Barat, tapi hanya di sebagian jalur, dan itu terus-terusan. Meski sudah mengadu dan memberitahu masalah ini melalui aplikasi, namun pemadaman sering saja terjadi tiba-tiba,” ujar Ronny sembari memperlihatkan pengaduannya di PLN Mobile.
Ia berharap PLN mau mengoreksi persoalan ini dan melakukan evaluasi. Bisa saja kondisi di lapangan berbeda dengan laporan yang diterima oleh PLN. Mungkin ada peralatan yang harus segera diganti tetapi tidak diganti hanya diperbaiki sehingga dapat menyebabkan pemadaman berulang.
