ZONAUTARA.com – Badan Pusat Statistik (BPS) memiliki sejumlah indikator khusus dalam menentukan desa yang layak dicanangkan sebagai Desa Cantik atau Desa Cinta Statistik, sebuah program nasional yang bertujuan meningkatkan kualitas pengelolaan data statistik di tingkat desa.
Program Desa Cantik ini bukan hanya sekadar label semata, tetapi sebuah upaya konkret membangun desa berbasis data, yang nantinya dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan desa yang lebih tepat sasaran, efektif, dan efisien.
Ada beberapa indikator utama yang dijadikan dasar penilaian BPS untuk menetapkan sebuah desa sebagai Desa Cantik:
Ketersediaan Data Statistik Berkualitas
Desa harus memiliki data dasar kependudukan, potensi ekonomi, kondisi sosial, dan infrastruktur secara terperinci, terbaru, dan akurat. Data ini harus terkelola dalam sistem yang terdokumentasi dengan baik, seperti Profil Desa atau Sistem Informasi Desa.
Kemampuan Aparatur Desa dalam Pengelolaan Data
Salah satu syarat penting adalah SDM di desa harus mampu mengelola data, mulai dari pengumpulan, pengolahan, hingga penyajian data statistik sederhana. Ini biasanya ditunjukkan melalui pelatihan atau bimbingan teknis dari BPS maupun mitra lainnya.
Pemanfaatan Data untuk Perencanaan Pembangunan Desa
Desa yang masuk program Desa Cantik harus sudah memanfaatkan data statistik dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), maupun untuk keperluan monitoring dan evaluasi program.
Inovasi Pengelolaan dan Pemanfaatan Data
Desa yang dinilai cantik juga diharapkan bisa mengembangkan inovasi dalam pengelolaan datanya, misalnya melalui aplikasi berbasis digital, dashboard informasi desa, atau publikasi data sederhana untuk masyarakat.
Komitmen Pemerintah Desa
Indikator lain adalah komitmen pemerintah desa dalam menjaga keberlanjutan program ini. Termasuk dukungan dalam bentuk kebijakan anggaran, regulasi desa, serta penyediaan fasilitas pendukung seperti komputer atau jaringan internet.
Melalui indikator-indikator ini, BPS berharap setiap desa yang terpilih menjadi Desa Cantik tidak hanya menjadi contoh dalam pengelolaan data, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan warganya lewat perencanaan pembangunan yang berbasis kebutuhan riil masyarakat.
Program Desa Cantik juga dirancang agar desa-desa di seluruh Indonesia lebih mandiri dalam mengelola statistik wilayahnya, sehingga peran BPS di masa depan akan lebih kepada pendampingan teknis, bukan lagi penyedia data utama di tingkat lokal.
Dengan demikian, kehadiran Desa Cantik diharapkan mampu mendorong lahirnya desa-desa cerdas data yang siap menghadapi berbagai tantangan pembangunan di era digital ini.
Sumber: https://www.bps.go.id