ZONAUTARA.com – Pesta Literasi Indonesia kembali hadir! Di tahun ketiga pelaksanaannya ini, Pesta Literasi Indonesia bertajuk “Cerita Khatulistiwa” mengekspansi ruang geraknya.
Tahun 2025 ini, penerbit Gramedia Pustaka Utama menggelarnya secara beruntun di 12 kota di Indonesia.
Setelah sukses dilaksanakan di Bogor (Jawa Barat) pada 6 September, Garut (Jawa Barat) pada 13 September, serta Magelang (Jawa Tengah) dan Malang (Jawa Timur) pada 14 September, Pesta Literasi Indonesia kini hadir di Kota Manado, Sulawesi Utara pada 20 September 2025.
Selanjutnya akan hadir juga di Ambon (Maluku), dan Jayapura (Papua) pada 20 September); Makassar (Sulawesi Selatan) pada 21 September; Medan (Sumatera Utara) pada 27 September; serta Padang (Sumatera Barat), Pontianak (Kalimantan Barat), dan Pekanbaru (Riau) pada 28 September 2025 mendatang.
Dalam kunjungan di Manado, Pesta Literasi menghadirkan penulis santer Kai Elan dengan karyanya Teori Tawa, Almira Bastari dengan karyanya Home Sweet Loan, dan Psikolog Hanna Monareh.
Mereka akan berdiskusi, mengurai “Potret Keluarga Indonesia dalam Karya Fiksi”.
Dikutip dari laman Antaranews, penyelenggaraan Pesta Literasi Indonesia ini akan melibatkan banyak komunitas.
“Bukan hanya komunitas buku, tapi juga sejarah, kopi, kesetaraan gender, dan lain-lain,” ujar Kepala Editor Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Andi Tarigan.
Seperti di Manado, hadir juga Komunitas Cegah Bunuh Diri yang digawangi psikolog Hanna Monareh untuk mewarnai perspektif keluarga melalui karya buku dari dua panelis lainnya.
“Kami bekerja sama dengan Komunitas Cegah Bunuh Diri di Manado, mengingat itu adalah komunitas besar ya,” jelas Andi.
***
