Karya Almarhum H2M tetap hidup di Bolsel, Iskandar-Deddy: Tokoh toleransi dan visi religius bukti nyata

BOLSEL, ZONAUTARA.com—Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), salah satu daerah yang berada di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Daerah dengan visi religius ini hidup rukun dengan lima etnis suku yakni, Bolango, Minahasa, Mongondow, dan Sanger. Dan mempunyai 74.272 (2023) penduduk dan luas wilayah 1.932.30 Km2.

Daerah yang baru berumur 16 tahun ini, hasil pemekaran dari daerah Bolaang Mongondow. Meski, baru berumur muda daerah ini berhasil mendulang berbagai pengahargaan.

Selain itu, masyarakatnya hidup dalam kedamaian, hal itu terwujud dengan visi Religius yang actionnya melalui program ibadah subuh berjamaah, yang dilaksanakan setiap jumat subuh, dan masyarakat bebas memilih dan melaksanakan ibadahnya.

“Karena sudah dibangun tiga tempat ibadah secara berdekatan, yang terletak di Kompleks Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki,” jelas Bupati Bolsel H. Iskandar Kamaru, Kamis 8 Agustus 2024.

Lanjutnya, pembangunan tempat ibadah ini yakni Masjid, Pura, Gereja, yang berdekatan. Itu semua berkat ide dan gagasan Almarhum Hi. Herson Mayulu (H2M). “Meskipun beliau (H2M) sudah wafat, karyanya untuk Bolsel selalu hidup. Ide dan harapan H2M, pasti saya beserta jajaran akan melanjutkannya di Bolsel,” terang calon Bupati Bolsel 2024 ini.

Disisi lain, top eksekutif di tanah Totabuan paling Selatan ini, menuturkan pembangunan tiga rumah ibadah itu. Sebagai, pedoman kepada seluruh perangkat ASN di lingkup pemerintahan Bolsel, agar rajin bekerja dan tak lupa dengan kewajibannya dalam menjalankan keyakinannya masing-masing.

“Pembangunan tiga rumah ibadah itu, sengaja dibangun dekat kompleks perkantoran. Agar supaya ASN itu bisa jadi tauladan masyarakat, serta lebih taat lagi kepada Tuhan yang Maha Esa,” ungkapnya.

Ditambahkan Wabup Bolsel Deddy Abdul Hamid, aktor dibalik suksesnya pembangunan rumah ibadah tersebut, ialah almarhum H. Herson Mayulu (H2M).

Orang nomor dua di Bolsel itu, menuturkan pembangunan rumah ibadah yang didambakan oleh seluruh umat beragama yang hidup di Bolsel, tentunya tidak lepas dari keringat serta pikiran Pemerintah serta jajarannya.

“Semoga ini menjadikan bukti komitmen Pemkab dalam melindungi segenap masyarakat Bolsel untuk beribadah sesuai dengan agama yang diyakininya,” jelas Wabup, pasangan Iskandar Kamaru itu.

Dengan adanya tiga tempat ibadah itu, Deddy berharap dapat mempererat tali persaudaraan di internal agamanya, bahkan dengan umat lainnya.

“Tuhan menciptakan manusia itu berbeda-beda bukan untuk saling bertengkar apalagi bermusuhan. Tapi keinginan Tuhan dengan perbedaan yang ada hanyalah saling mengenal satu sama lain, dan pastinya tolong menolong dalam kebaikan,” pungkasnya.