bar-merah

Nilai Tukar Petani Sulut Terendah di Sulawesi

MANADO, ZONAUTARA.com – Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Utara (Sulut) pada bulan Juni 2017 masih terendah jika dibandingkan dengan provinsi lainnya yang ada di Pulau Sulawesi. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut, dari 6 provinsi yang ada di Pulau Sulawesi, hanya Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mengalami penguatan nilai NTP.

Sementara Sulut, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), Gorontalo, dan Sulawesi Barat (Sulbar) mengalami penurunan dan cenderung homogen yakni di bawah satu persen; pada interval 0,03 sampai 0,92 persen.

“Rendahnya nilai NTP Sulut tidak berarti provinsi lain lebih baik dari Sulut, karena nilai NTP tidak dapat dibandingkan antarwilayah,” ungkap Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Sulut Marthedy Tenggehi.

Dijelaskannya, NTP di Sulut pada Juni 2017 turun 0,03 persen, dari nilai 92,43 pada bulan Mei menjadi 92,40 di bulan Juni. Sedangkan perbandingan NTP secara year on year (y on y) juga mengalami penurunan 4,74 persen. Secara umum, penurunan NTP disebabkan oleh kenaikan harga bahan pokok mendekati Lebaran.

“Pola kenaikan harga bahan pokok ini selalu berulang terjadi setiap tahunnya dan terjadi hampir seluruh bahan pangan strategis yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari,” ujar Marthedy.

Untuk perubahan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) yang mencerminkan angka Inflasi atau Deflasi di wilayah pedesaan, pada bulan Juni di daerah perdesaan Sulut telah terjadi deflasi sebesar 1,33 persen. Salah satu penyebab utama terjadinya deflasi adalah menurunnya harga-harga barang dari kelompok bahan makanan dan sandang, di mana kelompok ini mempunyai share yang cukup besar dalam pembentukan inflasi.

 

Editor: Tomy A. Lasut



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com