ZONAUTARA.com – Pemerintah Kota Tomohon mengklaim mengalami surplus bunga hingga 36 ribu tangkai. Di sisi lain ratusan petani bunga juga gagal panen. Sementara setiap tahunnya, bahkan untuk kebutuhan sehari-hari, bunga dari luar daerah terus membanjiri kota Tomohon.
Tomohon identik dengan bunga, bahkan kota berhawa sejuk ini disebut sebagai Kota Bunga. Itulah sebabnya Pemkot menggelar pelaksaanaan Festival Bunga sejak 2008, yang kemudian berubah nama menjadi Tomohon International Flower Festival (TIFF).
Kini pelaksanaan TIFF 2017 adalah yang ketujuh kalinya, dengan target ambisius dari Pemkot Tomohon untuk mendatangkan turis asing sebanyak 6 ribu orang dan 125 wisatawan domestik.
Selasa, 8 Agustus 2017 Parade Kenderaan Hias Bunga akan dihelat. Ratusan ribu kuntum bunga akan dijejali sebagai dekoratif pawai yang diminati masyarakat itu.
Tapi apakah benar, bunga-bunga itu memang datang dari petani Tomohon. Dan apakah pelaksanaan TIFF membawa dampak bagi kesejahteraan petani Tomohon serta masyarakatnya?
Zonautara.com mengagas sebuah collaborative reporting untuk mencari tahu hal ini. Ajakan untuk membentuk tim kami sebarkan ke berbagai Jurnalis di Sulawesi Utara. Tiga Jurnalis mengajukan diri untuk bergabung bersama Zonautara.com membentuk satu tim untuk turun meliput.
Agar hasilnya independen, Zonautara.com membiayai secara mandiri seluruh operasional peliputan yang dilakukan oleh Tim, termasuk honor peliput. Kedepan kami akan terus mendorong praktek collaborative reporting seperti ini agar kepentingan publik bisa terpublikasi secara luas.
Sambil menyaksikan Parade Kenderaan Hias Bunga, mari simak hasil liputan mereka: TIFF, SIAPA MERAUP RUPIAH?