Mengenal Skadron Udara 2 TNI AU Yang Mendukung MIOPC di Manado

MANADO, ZONAUTARA.com – Manado International Open Parachuting Championship (MIOPC) 2017, yang berlangsung pada 16-22 Oktober, didukung penuh oleh dua pesawat masing-masing CN 235 dan CN 295. Keduanya dari Skadron Udara 2 Halim Perdanakusumah.

Mayor Pnb Donny E. P, selaku Pilot CN 235 ketika diwawancarai zonautara.com mengungkapkan bahwa jenis CN 235 maupun CN 295 adalah tipe pesawat yang cocok untuk mengemban misi Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

“Dalam operasi militer selain perang itu kegiatannya banyak, bisa drooping bantuan ke daerah bencana, juga mendukung kegiatan olahraga kedirgantaraan,” ujar Donny.

“Dari beberapa kali kita sharing dengan peterjun, hal yang mereka ungkapkan bahwa kecepatan dari pesawat CN 235 maupun CN 295 ini nyaman, sangat pas dengan kebutuhan pertandingan,” jelas Donny.

Dirinya pun menambahkan kekhasan dan performa dari pesawat type medium ini tepat untuk pasukan dan juga para atlet peterjun.

“Hal ini sudah terbukti dari sudah seringnya kita Skadron Udara 2 Halim Perdanakusumah dilibatkan dalam ajang PON, Asiania, beberapa Championship baik yang skalanya nasional dan internasional,” tambah Alumni Akademi Angkatan Udara 2002 ini.

Sejak tahun 1970-an Skadron Udara 2 dengan jenis pesawat C-47 Dakota (1950-an), Ilyushin Il-14, Avia-14 (1970-an), Fokker 27 Troopship (1976 – 2012), CN-235 (1993 – sekarang) dan C-295M (2012 – sekarang), sudah banyak dilibatkan dalam berbagai operasi militer maupun kejuaraan kedirgantaraan.

Donny pun menjelaskan bahwa selain mendukung kegiatan OMSP, Skadron Udara 2 juga mempunyai tugas sebagai satuan angkut udara (air transport) serta menggelar misi penerbangan ke pangkalan–pangkalan udara di seluruh wilayah RI.

“Misi ini diberi nama Survey-flight, fungsi dari survery–flight adalah melihat sarana serta fasilitas di pangkalan–pangkalan udara dalam mendukung tugas operasi pesawat AURI di masa mendatang,” pungkas Donny.

 

Editor: Ronny A. Buol