SULTENG, ZONAUTARA.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membenarkan adanya kejadian tsunami pasca gempa berkekuatan magnitude 7,7 di Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (28/9/2018), sekitar pukul 18.02 WITA.
Kepala Pusat BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, tsunami yang menerjang Palu dan Donggala tersebut terjadi pada pukul 18.32 WITA.
“Gempa ini menimbulkan tsunami dengan level siaga. Ketinggian lebih dari setengah meter dan ketinggian olmbak lebih dari 3 meter,” ujarnya saat menggelar konferensi pers, Jumat malam.
Menurut dia, peringatan dini tsunami telah dikeluarkan sejak lima menit setelah terjadinya gempa. Sementara, peringatan dini tersebut kemudian diakhiri pada pukul 18.36 WITA, setelah air laut surut.
Berdasarkan pengamatan pihaknya hingga pukul 20.00 WIB, telah terjadi sebanyak 22 kali gempa, dengan magnitudo 6,3 hingga 2,9.
Pihaknya pun telah melakukan pemutakhiran kekuatan gempa, di mana gempa di Donggala tersebut berkekuatan magnitudo 7,4 dengan kedalaman pusat gempa 11 Km.
Editor : Christo Senduk
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
