bar-merah

Seleksi CPNS 2018 di Sulut Dijamin Bebas Titipan

MANADO, ZONAUTARA.com – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menjamin, seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 di institusinya bebas titipan.

Olly mengatakan, para peserta seleksi hanya bisa mengandalkan diri mereka sendiri dan tidak boleh ada bantuan pihak lain.

Olly menjelaskan, saat ini seleksi CPNS yang digunakan telah berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT). Dengan menggunakan sistem tersebut, maka proses seleksi akan sangat transparan dan terbuka. Penerimaan ASN juga murni didasarkan pada hasil tes mereka, bukan yang lainnya.

Sebab, Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang nantinya akan menjalankan sistem tersebut dalam setiap tahapan seleksi CPNS. Sehingga, tidak akan ada lagi titipan-titipan untuk bisa memuluskan langkah seseorang menjadi CPNS.

“Sistem penerimaan CPNS sekarang tidak seperti dulu lagi. Tidak ada lagi minta tolong ke orang lain supaya bisa lulus. Kuncinya harus giat belajar,” ujar Olly, Rabu (31/10/2018).

Olly juga berpesan kepada seluruh peserta agar berdoa sebelum mengerjakan soal. Olly berharap, hasil seleksi setiap peserta dapat memenuhi batas nilai yang ditentukan.

“Saya mengimbau kepada adik-adik untuk berdoa dahulu supaya Tuhan memberkati dengan rahmat dan kasih-Nya sehingga semuanya bisa memenuhi passing grade,” kata Olly.

Sebelumnya, Kepala Kantor Regional XI BKN Manado Wakiran mengatakan, tes CPNS Pemprov Sulut yang diikuti sebanyak 2.589 peserta yang akan mengisi kuota sebanyak 417 CPNS. Tes ini berlangsung empat sesi setiap harinya. Setiap sesi diisi 200 seat.

“Untuk Pemprov Sulut berlangsung selama tiga hari. Setelah itu tes CPNS Kabupaten/Kota,” beber Wakiran.

Sementara, Kepala BKD Sulut Femmy Suluh mengatakan, tes SKD yang diikuti seluruh peserta memiliki tiga bobot penilaian penting.

“Tes wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum dan tes kepribadian,” kata Femmy.

Lanjut Femmy, tiap item penilaian, memiliki standar nilai. Peserta yang tidak mencapai standar nilai tidak lolos.

“Kalau kebangsaan bobotnya 75, kepribadian 143 dan intelegensi 80,” ungkap Femmy.

Femmy menjelaskan, setelah lolos dari tes SKD dan memenuhi passing grade, para peserta akan menghadapi tes seleksi kompetensi bidang. Nantinya para peserta akan diuji menurut bidang masing masing. Tes ini menjadi penentu kelulusan menjadi CPNS.

Editor : Christo Senduk



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com