Bangkai duyung terdampar, warga Bahoi langsung kuburkan

Ronny Adolof Buol
Penulis Ronny Adolof Buol
Warga desa Bahoi mengevakuasi bangkai duyung. Foto: Donna Kwan



MANADO, ZONAUTARA.com – Warga desa Bahoi, Kecamatan Barat, Kabupaten Minahasa Utara dikejutkan dengan terdamparnya seekor duyung, Jumat (29/3).

“Saat terdampaar, duyung itu sudah mati. Berjenis kelamin jantan,” ujar pemantau duyung di Desa Bahoi, Dolfiance Lahading.

Pertama kali bangkai duyung itu ditemukan oleh warga desa, Freki Lahamandu.

Setelah mengevakuasi bangkai duyung, warga Bahoi kemudian menguburkan bangkai mamalia laut itu.

“Sudah dikuburkan, ada beberapa pihak juga yang mendampingi tadi,” jelas Opie.

Pesisir pantai Bahoi di Minahsa Utara menjadi area perlintasan dan habitat duyung.

Area di Minahasa Utara banyak memiliki potensi kelautan dan perikanan, termasuk jenis-jenis yang dilindungi seperti duyung.

Beberapa lembaga lingkungan dan konservasi bekerja di area ini untuk memberikan pendidikan lingkungan dan pemahaman pentingnya upaya pelestarian jenis-jenis dilindungi.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan seperti terkena jerat, tabrakan dengan kapal di tubuh duyung tadi. Mungkin itu mati secara alami karena persaingan dengan jantan lain,” jelas oppi.

Editor: Ronny Buol




Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Follow:
Pemulung informasi dan penyuka fotografi
5 Comments
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com