13 petahana DPRD Bolmong tumbang, 10 masih “sakti”

Ronny Adolof Buol
Penulis Ronny Adolof Buol
Rapat Pleno Rekapitulasi Pemilu 2019 KPU Bolmong. (Foto: itd)



BOLMONG, ZONAUTARA.com -Berdasarkan pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara pemilu tahun 2019, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow, tercatat sebanyak 13 anggota DPRD Bolmong petahana dipastikan tumbang.

Di daerah pemilihan (Dapil) 1 (Lolak, Sangtombolang) ada Vera Moren Pandelaki (Golkar), Slamet Kohongia (Demokrat), dan Esra Panese (Gerindra).

Sedangkan di Dapil 2 (Poigar, Bolaang, Bolaang Timur) ada nama Tedi Nikijuluw Jong (Gerindra), dan Evanglin Mahabir (PAN).

Di Dapil 3 (Passi Barat, Passi Timur, Bilalang) sang incumbent Thamrin Mokoginta (Demokrat) juga dipastikan gagal mendapatkan kursi kembali.

Sementara di Dapil 5 (Dumoga, Dumoga Timur, Dumoga Tenggara) ada Elsye Pitoy (PDIP), Suni Jumensi Agrid Dampi (PDIP), Robby Garry Giroth (Golkar), Ramly Manggopa (Demokrat) dan Ferry Rengkuan (PAN).

Dan terakhir Dapil 6 (Dumoga Barat, Dumoga Utara, Dumoga Tengah) ada I Nengah Sukarma (PDIP) dan I Made Suarinta (PAN).

Lima petahana lainnya, Swempri Rugian (PDIP), Sunyoto Paputungan, (Demokrat), Dony Lumenta (Demokrat), Musli Manoppo (PAN), dan Ahadin Mamonto (PAN) memilih pensiun dan tidak kembali mencalonkan diri pada Pemilu Legislatif 2019.

Sedangkan Yusra Alhabsyi (PKB) dan Deddy Senduk (Gerindra) memilih bertarung di tingkat yang lebih tinggi yakni DPRD Provinsi Sulut, Dapil Bolaang Mongondow Raya.

Berbeda dengan 10 incumbent penghuni gedung rakyat Bolmong lainnya yaitu, Tonny Tumbelaka (PDIP), Lesly Lanny Kaligis (PDIP), Mas’ud Lauma (PDIP), Welty Komaling (PDIP), Sutarsih Mokodompit (PKB), I Ketut Sukadi (Golkar), Marthen Tangkere (Golkar), Abdul Kadir Mangkat (Golkar), Mohammad Syahrudin Mokoagow (PKS), dan Chindra Opod (Nasdem).

Mereka bersama 20 orang pendatang baru dipastikan melenggang mulus untuk DPRD Bolmong periode 2019-2024.

Di sisi lain, Komisioner KPU Bolmong Divisi Data dan Informasi, Afif Zuhri mengatakan, pleno yang selesai digelar, Jumat (3/5/2019), baru sebatas rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara.

Menurut Afif, pleno penetapan kursi akan digelar setelah pleno rekap perolehan suara ini selesai hingga tingkat nasional dalam hal ini KPU RI.

“Penetapan kursi kemungkinan nanti sekitar Juni atau Juli 2019. Sembari kita menunggu jangan sampai ada gugatan atau sengketa dari Parpol maupun Caleg. Jadi ini belum final,” singkatnya. (itd)

Editor: Ronny Adolof Buol



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Follow:
Pemulung informasi dan penyuka fotografi
3 Comments
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com