bar-merah

Rekaman pembicaraan dan uang US$ 2.760 di kerusuhan 22 Mei

Kerusuhan aksi 22 Mei. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

ZONAUTARA.com – Kepolisian Daerah Metro Jaya menyebut telah mengantongi rekaman pembicaraan dalang di balik kerusuhan 22 Mei di Jakarta.

Polisi menjelaskan bahwa rekaman pembicaraan itu antara aktor yang mengatur dengan para pelaku rusuh di lapangan.

“Kami punya bukti rekamannya antara pemberi uang dan massa yang menerimanya,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di kantornya Rabu 22 Mei 2019.

Argo enggen menjabarkan lebih rinci soal rekaman pembicaraan yang dipegang oleh polisi, namun dia menyebut bahwa dalam rekaman itu termasuk perintah menyerang Asrama Polisi.

Temuan bukti rekaman itu memperkuat dugaan polisi bahwa kerusuhan yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta sejak 21 Mei hingga 22 Mei, didalangi oleh pihak tertentu.

Selain rekaman pembicaraan, polisi juga menemukan bukti lain berupa sejumlah uang dengan nilai US$ 2.760 atau sekitar Rp 8 juta. Uang tersebut diduga untuk mendanai operasional para perusuh.

257 tersangka

Sejau ini Polda Metro Jaya telah menetapkan sebanyak 257 tersangka aksi rusuh. Para tersangka ini ditangkap di tiga lokasi yakni Gedung Bawaslu, Kantor Polsek Gambir dan di area Petamburan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, dalam jumpa pers pada Rabu (22/5/2019) di Mapolda Metro Jaya menjelaskan 72 orang menjadi tersangka karena merusak dan merangsek masuk gedung Bawaslu, serta melawan petugas.

Sebanyak 156 orang lainnya menjadi tersangka untuk kerusuhan di Petamburan. Mereka diduga membakar mobil dan menyerang asrama Brimob.

“Mereka menggunakan petasan, busur panah, celurit, dan bom molotov,” kata Argo.

Dalam aksi di Petamburan, polisi juga menemukan amplop dengan uang senilai Rp200 ribu hingga Rp500 ribu yang diduga untuk membayar perusuh. Uang Rp5 juta juga ditemukan, diduga untuk biaya operasional.

Sudah kondusif

Sejumlah lokasi yang selang dua hari dilanda bentrokan antara aparat keamanan dengan perusuh, sudah kondusif.

PT Kereta Commuter Indonesia telah mengumumkan bahwa Stasiun Tanah Abang dan Palmerah kembali dibuka dan beroperasi, setelah sempat ditutup.

“Kami informasikan untuk rute perjalanan KRL Bogor/Angke/Jatinegara dan Rangkasbitung/Tanah Abang perjalanan KA normal kembali. Stasiun Tanah Abang dan Palmerah sudah dapat melayani naik/turun penumpang,” kata pihak KCI melalui pengumuman di media sosial mereka, Kamis (23/5).

Pihak PT MRT Jakarta juga mengumumkan telah mengoperasikan 12 stasiun secara normal. Adapun yang masih ditutup adalah Stasiun Bundaran HI.

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Purnomo memastikan situasi Jakarta Kamis (23/5/2019) terpantau kondusif.

“Sampai dengan hari ini Jakarta relatif kondusif, tidak ada hal-hal yang menonjol yang terjadi,” kata Gatot kepada wartawan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis pagi. Gatot mengatakan, polisi masih menempatkan pasukannya di sejumlah titik vital.

Editor: Ronny Adolof Buol



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com