Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network
No Result
View All Result
Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network
No Result
View All Result
Zonautara
No Result
View All Result
Home PERISTIWA

Tak hanya berjaga, TNI di perbatasan RI-PNG ikut mengajar anak-anak di pedalaman

by Ronny Adolof Buol
A A
Salah satu anggota TNI yang bertugas di Pos Pamtas RI-PNG Yonif Para Raider 328/Dirhagayu sedang mengajar anak-anak di pedalaman Papua. Dibelakang mereka ada mobil pintar.

Salah satu anggota TNI yang bertugas di Pos Pamtas RI-PNG Yonif Para Raider 328/Dirhagayu sedang mengajar anak-anak di pedalaman Papua. Dibelakang mereka ada mobil pintar.

CNN Indonesia — Sore itu ramai sekali, Sabtu (3/8/20019) di Pos Komando Taktis Satgas Pamtas RI – PNG Sektor Utara di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Ratusan warga berbaur dengan anggota TNI yang sehari-hari bertugas berjaga di Pos Lintas Batas kedua negara. Mereka berjoget bersama, tentara pakai seragam, warga dan anak sekolah sepakat menggunakan kaos berwarna merah.

Mereka bergembira bersama, diiringi musik dan lagu dari pengeras suara. Keringat pun bercucuran di terik siang itu. Pemandu joget menyemangati peserta yang membaur. Tak ada jarak.

Sementara tak jauh dari lokasi keriuhan itu, beberapa anggota TNI menerbangkan layang-layang ditemani bocah-bocah Papua.

Baca Pula:

korupsi

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2022 alami penurunan terburuk

31 January 2023
perempuan

Perempuan di Sulut rata-rata lahirkan 2 anak

31 January 2023

“Ini merupakan salah satu bentuk pendekatan kami kepada rakyat. Kami memberi porsi lebih terhadap pendekatan teritorial, untuk mendekatkan TNI kepada rakyat,” jelas Perwira Seksi Operasi Satgas Pamtas RI/PNG Yonif Para Raider 328/Dirgahayu, Kapten Inf. Rezki Pandu.

Sebanyak 450 personil ditugaskan TNI untuk berjaga di perbatasan RI-Papua New Guinea. Mereka datang dari berbagai kesatuan. Perbatasan ini merupakan pintu keluar masuk yang cukup ramai.

“Kami mengambil tema ‘terbangkan cita-citamu setinggi layang-layang’, agar anak-anak termotivasi untuk belajar dan meraih cita-cita mereka,” kata Kapten Rezki.

Di Pos Perbatasan itu, Pasukan TNI tak hanya bertugas menjaga keamanan, sebagai tugas utama mereka, tetapi juga mengabdikan diri menjadi tenaga pendidik.

Untuk bisa menjangkau anak-anak hingga ke pedalaman dan daerah terpencil, sebuah mobil truk sengaja dimodifikasi. Mobil itu kemudian diisi dengan buku-buku.

“Kami menamakan truk itu sebagai mobil pintar. Secara berkala mobil itu kami bawa ke pedalaman dan menjangkau anak-anak di sana dengan bahan bacaan. Kami ikut mengajar,” tambah Perwira Penerangan Kaptek CHK Geza Khiastra.

Perwira Seksi Operasi Satgas Pamtas RI/PNG Yonif Para Raider 328/Dirgahayu, Kapten Inf. Rezki Pandu

Satgas Pamtas RI-PNG sendiri mempunyai 17 pos yang tersebar di sepanjang wilayah perbatasan. Satu pos utama berada di komplek Pos Lintas Batas di Skouw yang punya fasilitas modern dan lengkap. Pos ini dioperasikan pada 2017 setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Selama bertugas delapan bulan, Rezki dan pasukan TNI yang ada telah berhasil mengamankan sejumlah barang ilegal yang dibawa pelintas batas. Diantaranya 19 pucuk senjata, 22,4 kg ganja, 1840 botol minuman keras, ribuan kilogram kayu masohi dan ribuan batang kayu besi.

Anggota TNI di perbatasan RI-PNG bersiap menerbangkan layang-layang. (Foto: Zonautara.com/Ronny A. Buol)

Editor: Ronny Adolof Buol

Tags: hltorang bapontarpapuaperbatasan ri - png
ShareTweetSend

Related Posts

PRESS REVIEW

Wapres AS Kamala Harris Hadiri Pemakaman Tyre Nichols yang Tewas Dikeroyok Polisi

2 February 2023

...

PRESS REVIEW

AS Buka Kedutaan Besar di Kepulauan Solomon untuk Tangkal Pengaruh China

2 February 2023

...

Discussion about this post

Facebook Twitter Instagram Youtube

Redaksi

Kelurahan Mongkonai, Kecamatan Mongkonai Barat, Kotamobagu.
Email: [email protected]
[email protected]

  • Tentang Kami
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.