TOMOHON, ZONAUTARA.com – Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman meminta agar wartawan menjadi agen pembaharu dan alat kontrol sosial serta memberikan informasi yang mendidik masyarakat.
Hal itu dikatakan Eman melalui Asisten Kesejahteraan Rakyat Octavianus DS Mandagi saat membuka Dialog Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan media massa dengan tema ”Bersama Media Massa Menuju Indonesia Maju”, yang digelar di Anugerah Hill Kelurahan Paslaten Satu, Kecamatan Tomohon Timur, Jumat (16/8/2019).
Menurut Eman, di era keterbukaan ini, media massa memiliki peran strategis dan diperhitungkan dalam paradigma baru tata kelola pemerintahan.
”Ya, untuk diketahui, paradigma baru pemerintahan melibatkan publik, media, kelompok kepentingan, partai politik dan swasta dalam berbagai proses kebijakan publik,” jelasnya.
Media memiliki peran penting dan kekuatan yang besar untuk mempengaruhi publik serta menghegemoni semua pihak untuk konsen terhadap seluruh kebijakan.
Masyarakat harus mampu memilah-milah berita atau informasi yang layak dan tidak layak untuk dilihat dan dibaca.
Wali kota berharap, dalam menjalankan tugas, wartawan memahami fungsi dan kode etik jurnalistik agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan dan membahayakan wartawan itu sendiri.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Kota Tomohon Jusak ST Pandeirot mengatakan, melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, pihaknya terus mengingatkan para wartawan untuk tetap melaksanakan fungsi sebagaimana mestinya.
”Sebagai mitra kerja, sudah menjadi kewajiban kami untuk terus memberikan warna dalam aktifitas para wartawan. Dengan begitu, mereka akan terasah sehingga ke depan akan semakin baik dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,” pungkasnya.