McDonald’s jawara jaringan penjualan fast food di Amerika

ZONAUTARA.com – Restoran cepat saji (fast food) MacDonald’s menjadi jaringan makanan cepat saji dengan pendapatan terbesar di Amerika Serikat.

Orang Amerika rata-rata setiap tahunnya membelanjakan US$1.200 untuk makanan cepat saji. Dan ada sekitar seperempat dari populasi di AS, makan tiga atau lebih fast food setiap minggunya.

Kebiasaan orang Amerika itu memicu bisnis besar dalam makanan cepat saji. Semua jaringan restoran cepat saji yang besar setidaknya mendapat pemasukan rata-rata US$ 1 miliar saban tahun dari penjualan produknya.

McDonald’s menjadi pemimpin bisnis makanan cepat saji dengan penghasilan hampir tiga kali lipat dari Starbucks yang menguntit di nomor dua.

Pada 2017, total pendapatan tahunan dari 30 merek bisnis makanan cepat saji di Amerika mencapai US$ 172 miliar pada 140.000 lokasi penjualan. Jika jaringan makanan cepat saji yang lebih kecil digabungkan, maka total pendapatan dari sektor bisnis ini mencapai US$ 200 miliar.

Walau McDonald’s menjadi yang terdepan dalam jumlah pendapatan, tetapi jaringan Subway menjadi yang terbesar dalam hal jumlah lokasi waralaba di seluruh dunia. Restoran cepat saji sandwich ini punya 44.229 lokasi penjualan yang tersebar di 112 negara. Sementara McDonald’s hanya punya 36.900 lokasi di 119 negara.

Namun demikian jaringan Starbucks dilaporkan mengalami peningkatan kemajuan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

1. McDonald’s: $37 billion in system-wide U.S. sales
2. Starbucks: $13 billion in system-wide U.S. sales
3. Subway: $10.8 billion in system-wide U.S. sales
4. Burger King: $10 billion in system-wide U.S. sales
5. Taco Bell: $9.8 billion in system-wide U.S. sales
6. Wendy’s: $9.3 billion in system-wide U.S. sales
7. Dunkin’ Donuts: $9.2 billion in system-wide U.S. sales
8. Chick-fil-A: $9 billion in system-wide U.S. sales
9. Domino’s: $5.9 billion in system-wide U.S. sales
10. Pizza Hut: $5.5 billion in system-wide U.S. sales

Editor: Ronny Adolof Buol