Selama 2019, AS sarankan warganya tak ke Sulawesi Tengah dan Papua

ZONAUTARA.com – Pemerintah Amerika Serikat (AS) sarankan warganya mempertimbangkan untuk tidak berwisata ke Sulawesi Tengah dan Papua akibat kerusuhan sipil yang sering terjadi di dua daerah itu.

Melalui Travel Advisory, Pemerintah AS menyebutkan fakta bahwa selama tahun 2019 penembakan terus terjadi di daerah antara Timika dan Grasberg di Papua. Di Sulawesi Tengah dan Papua, demonstrasi dan konflik dengan kekerasan dapat mengakibatkan cedera atau kematian bagi warga AS.

“Hindari demonstrasi dan keramaian. Pemerintah AS memiliki kemampuan terbatas untuk memberikan layanan darurat kepada warga AS di Sulawesi Tengah dan Papua karena pegawai pemerintah AS harus mendapatkan izin khusus sebelum melakukan perjalanan ke daerah-daerah tersebut,” demikian bunyi peringatan yang disebarkan melalui website travel.state.gov.

Pihak CIA turut menegaskan bahwa Departemen Luar Negeri AS saat ini merekomendasikan warga negara AS agar setiap hari berkonsultasi pada website tersebut sebagai saran perjalanan bila mengunjungi Indonesia.

Selain itu, Pemerintah AS juga memeringatkan warganya untuk berhati-hati pada aksi teroris dan bencana alam. Diduga teroris terus merencanakan kemungkinan serangan di Indonesia. Teroris dapat menyerang dengan sedikit atau tanpa peringatan, menargetkan kantor polisi, tempat ibadah, hotel, bar, klub malam, area perbelanjaan, dan restoran.

Sedangkan, bencana alam seperti gempa bumi, tsunami atau letusan gunung berapi dapat mengakibatkan gangguan pada transportasi, infrastruktur, sanitasi, dan ketersediaan layanan kesehatan.

“Waspadai keselamatan dan keamanan pribadi anda setiap saat,” tulis Pemerintah AS sebagai peringatan.