BMKG ingatkan masyarakat waspadai cuaca ekstrim dan hujan lebat

Rahadih Gedoan
Penulis Rahadih Gedoan
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam siaran persnya, Senin (23/12/2019).(Image: Setkab)



ZONAUTARA.com – Pihak Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrim dan hujan lebat pada periode libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam siaran persnya, Senin (23/12/2019), mengemukakan, hingga periode Dasarian II Desember 2019, berdasarkan jumlah Zona Musim, 74 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan.

“Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua umumnya hujan terjadi dimulai pada saat menjelang siang hingga sore hari,” kata Dwikorita.

Masyarakat pesisir, nelayan, dan wisatawan, Kepala BMKG secara khusus mengingatkan perlunya mewaspadai potensi gelombang tinggi hingga 4 meter di beberapa wilayah perairan Indonesia. Pada periode 23 – 28 Desember 2019, gelombang setinggi 1,25 – 2,5 meter (Moderate Sea) berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, perairan Enggano – Bengkulu, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan.

Selain itu, juga berpeluang terjadi di perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB, Selat Bali – Selat Lombok – Selat Alas bagian selatan, Laut Sawu bagian selatan, perairan selatan P.Sawu hingga Pulau Rotte, Samudera Hindia barat Sumatra, Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas – Kepulauan Natuna, Laut Natuna, perairan timur Bintan hingga Lingga, Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe – Talaud, Laut Maluku, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat hingga Papua.

“Sementara untuk tanggal 27 – 28 Desember 2019 terjadi peningkatan gelombang laut setinggi 2,5-4 meter di Perairan Selatan Jawa Tengah hingga Sumbawa, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Sumba dan Laut Natuna Utara,” jelas Dwikorita.

Selama periode Posko Natal dan Tahun Baru, lanjut Dwikorita, BMKG pun turut berperan aktif dalam kegiatan Posko NATARU Nasional di Kementerian Perhubungan, ASDP Pelabuhan Merak, 34 UPT Propinsi, Posko gabungan di 13 Pelabuhan dan 96 Bandara.

Informasi cuaca khusus yang terkait posko *NATARU 2019/2020* dapat diakses melalui kanal-kanal informasi resmi BMKG, baik melalui media sosial, media elektronik, hotline informasi, dan media lainnya.

Dwikorita mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi, yaitu waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin kencang yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang atau roboh; tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat atau petir; waspada kenaikan tinggi gelombang; dan menunda kegiatan penangkapan ikan secara tradisional hingga gelombang tinggi mereda.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG senantiasa membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui: call center 021-6546318; Follow twitter @infobmkg; aplikasi iOS dan android “Info BMKG”; atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Penulis Rahadih Gedoan
Follow:
Jurnalis, Instruktur Akting, Pelatih Teater, Sastrawan, Ketua Dewan Kesenian Kota Manado.
Leave a comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com