ZONAUTARA.com – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu korban pada kejadian banjir bandang di Kampung Lebo, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Minggu (5/1/2020).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado Gede Darmada menjelaskan, penemuan korban atas nama Siren Ontak (4) itu setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, sejak kejadian pada Jumat (3/1).
“Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi rumahnya, dan sudah dalam kondisi meninggal dunia,” kata Gede, Senin (6/1).
Lihat juga: Duka Sangihe duka kita bersama
Korban terseret material banjir bandang dan tanah longsor, serta tertimbun. Tim SAR gabungan menggunakan alat berat dalam proses pencarian tersebut.
Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pada Jumat pekan lalu itu tak hanya menimpah Kampung Lebo, tapi juga terjadi di delapan kampung lainnya di lima kecamatan.
Selain tiga korban meninggal dunia, korban selamat lainnya harus dirawat di rumah sakit dan banyak warga yang harus diungsikan dan tinggal di penampungan sementara. Ratusan rumah terdampak, beberapa di antaranya rusak berat.
Gede mengatakan masih akan menyiagakan tim gabungan di lokasi bencana, mengingat hujan masih terus terjadi walau dengan intensitas yang bervariasi.
Baca pula: Angin belok penyebab banjir bandang di Sangihe
Berbagai bantuan kini berdatangan ke lokasi bencana terutama bantuan dasar bagi masyarakat yang terdampak. Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Gaghana menyatakan akan menangani dampak bencana dengan baik.
Editor: Ronny A. Buol