bar-merah

Sudah 19 orang di Indonesia positif corona

Data virus corona
Sebagai ilustrasi: Para pekerja medis dengan mengenakan pakaian pelindung memeriksa seorang pasien di dalam bangsal terisolasi Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, pusat penyebaran wabah virus corona baru, di Provinsi Hubei, China, 16/2/2020. (ANTARA/China Daily/ via REUTERS/tm)

ZONAUTARA.COM – Kasus positif terjangkit COVID-19 atau virus corona di Indonesia hingga Senin 9 Maret 2020 malam, sudah berjumlah 19 orang.

Total 19 orang itu setelah Pemerintah mengumumkan 13 kasus baru positif virus cona. Sebanyak 13 kasus baru itu merupakan bagian dari 21 kasus suspect yang diumumkan sebelumnya. Setelah diuji laboratorium ternyata positif COVID-19.

Dari 13 kasus baru ini, 7 diantaranya merupakan kasus pasien tertular dari luar negeri.

Imported case (tertular dari luar negeri) ini dari 3 negara,” ujar Juru bicara penanganan wabah virus Corona, Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta pada Senin, 9 Maret 2020, dikutip dari Temppo.co.

Data virus corona
Sebagai ilustrasi: Para pekerja medis dengan mengenakan pakaian pelindung memeriksa seorang pasien di dalam bangsal terisolasi Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, pusat penyebaran wabah virus corona baru, di Provinsi Hubei, China, 16/2/2020. (ANTARA/China Daily/ via REUTERS/tm)

Namun, Yurianto enggan mendetail dari mana negara-negara tersebut. Yuri juga tidak menjelaskan lokasi dirawatnya 13 pasien baru tersebut.

“Saya tidak menyebut rumah sakitnya, hanya saya bilang ada yang di Jakarta dan ada yang di luar Jakarta,” ujar dia.

Baca juga: Hasil laboratorium 2 pasien suspect corona di Sulut negatif

Pemerintah meminta masyarakat untuk tetap tenang karena kecenderungan penyakit ini secara klinis tidak seperti yang dibayangkan seperti di Wuhan.

“Karena kita sudah laporkan kasus positif di RS, sepenuhnya mandiri, tidak ada yang menggunakan oksigen, infus, dan bisa melakukan perawatan sendiri,” jelas Yuri.

Pasien di Sulut negatif

Sementara dua pasien yang dirawat di Ruang Isolasi Rumah Sakit Prof Kandou Malalayang Manado, dipastikan negatif.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara Debbi Kalalo, Senin (9/3) siang tadi.

Menurut Debbie, hasil pemeriksaan sampel kedua pasien di laboratorium menyatakan bahwa keduanya tidak terjangkit virus corona.

Kedua pasien yang masing-masing berasal dari Bitung dan Kotamobagu itu juga telah kembali ke rumah, karena telah sehat.

Editor: Ronny Adolof Buol



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com