Update corona global 21 Mei: 5 juta orang tertular, 2 juta yang sembuh

ZONAUTARA.COM – Jumlah penduduk bumi yang tertular virus corona kini sudah mencapai angka 5 juta orang. Diakses dari situs Worldometers pada Kamis, 21 Mei 2020, pukul 09.00 WITA, total ada 5.082.661 orang di seluruh dunia yang terdata positif covid-19.

Beberapa ahli menyebut bahwa angka yang sebenarnya jauh lebih tinggi dari angka 5 juta, termasuk dari data yang dilaporkan oleh WHO.

Namun yang menggembirakan rasio kesembuhan dari pasien yang tertular covid-19 cukup tinggi, yakni sebesar 39,7 persen, atau sebanyak 2.020.157 orang yang sudah dilaporkan sembuh.

Sementara rasio kematian pasien covid-19 sebesar 6,47 persen. Ada sebanyak 329.294 kematian akibat terjangkit virus corona. Kematian tertinggi dilaporkan ada di Amerika Serikat dengan 94.994 kematian.

Amerika Serikat juga menjadi negara yang terparah terpapar virus corona. Kini angka kasus positif covid-19 di Amerika Serikat sudah mencapai 1.591.991 kasus. Yang sembuh ada sebanyak 370.076 orang.

Brasil kini berada di urutan ketiga daftar negara dengan kasus positif corona terbanyak. Jumlah kasus positif corona di negara itu sudah mencapai 293.524 kasus, melampaui Spanyol yang sempat berada di urutan kedua.

Dibawah Amerika Serikat, ada Rusia dengan 308.705 kasus positif. Rusia mencatat angka kematian yang sangat rendah, yakni hanya 0,96 persen. Tingkat kesembuhan di Rusia sebesar 27,66 persen.

Berikut daftar kasus covid-19 di sejumlah negara:

Rekor kasus baru positif di Indonesia

Pada Rabu, 20 Mei 2020 kemarin, Indonesia mencatat rekor baru penambahan kasus positif harian. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengumumkan 693 kasus baru yang tersebar di sejumlah provinsi.

Penambahan 693 kasus baru itu, membuat jumlah total kasus positif di Indonesia menjadi 19.189 kasus.

Adapun rasio kesembuhan pasien covid-19 di Indonesia sebesar 23,84 persen dan rasio kematian ada pada angka 6,47 persen.

Jumlah orang yang sudah sembuh mencapai 4.575 orang dan yang meninggal sebanyak 1.242 orang.

Editor: Ronny Adolof Buol