bar-merah

Sambut new normal, pedagang di Pasar Bersehati akui pendapatan mulai stabil

Koordinator Pasar Bersehati Murni Karim. (Foto: Kompaq.id)

MANADO, ZONAUTARA.com – Meski angka kasus positif terkonfirmasi covid-19 di Kota Manado masih terus bertambah, namun aktivitas masyarakat terlihat mulai beradaptasi dengan kondisi new normal.

Hal itu terlihat pula di salah satu pasar tradisional terbesar di Manado, Pasar Bersehati, yang diawal pandemi sempat mengalami dampak yang besar.

Nurahma Abdul Rasid, salah satu pedagang yang ditemui reporter Kompaq.id, media sindikasi Zonautara.com, mengakui bahwa semula merasakan penurunan omzet penjualan.

“Tapi kami tetap tidak patah arang, meski banyak barang dagangan yang menumpuk,” ujar Nurahma saat ditemui pada Senin (29/6/2020).

Menurut Nurahma yang juga merupakan mantan anggota legislatif Kota Manado ini, para pedagang di Pasar Bersehati terus berkoordinasi dengan Walikota Manado dan pengelola pasar terutama Direktur Pasar Stenly Suwuh.

“Kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil pemerintah baik penerapan protokol kesehatan maupun melalui bantuan sosial,” kata Nurahma.

Nurahma juga mengatakan bahwa saat anggota DPRD Kota Manado turun meninjau kondisi Pasar Bersehati, dia bersama para pedagang lainnya menjelaskan kondisi sebenarnya, bahwa mereka tetap beraktivitas dengan memperhatikan anjuran pemerintah.

“Kami juga selalu menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah dan PD Pasar secara intens untuk mendapatkan solusi terbaik setiap ada permasalahan,” tutur Nurahma.

Pedagang lainnya, Karlina yang berjualan rempah-rempah mengakui selama ini mereka merasa aman dan nyaman ditengah situasi pandemi covid-19.

“Tapi tetap kami pakai masker dan ikuti anjuran pemerintah lainnya,” ujar Karlina.

Baik Nurahma maupun Karlina mengakui kini penghasilan dari aktivitaa dagang mereka di Pasar Bersehati mulai normal.

Sementara itu, Koordinator Pasar Bersehati Murni Karim menegaskan pihaknya mengikuti anjuran Walikota Manado serta Dirut PD Pasar untuk menegakan protap kesehatan baik bagi pembeli maupun pedagang..

“Tujuannya untuk memutus mata rantai penularan. Kami juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat yang beraktivitas di pasar, untuk tetap waspada dan jangan panik, kata Karim.

Karim juga memberi jaminan bahwa seluruh karyawan dan petugas pengawas serta petugas ketertiban melaksanakan tugasnya sesuai dengan arahan.

Menurut Karim, kepadatan pengunjung di Pasar Bersehati nampak pada akhir pekan, dimana pembeli dan pedagang musiman datang dari berbagai wilayah terutama dari Manado Tua, Mantehage serta dari Minahasa Utara terutama dari Desa Budo.

Laporan: Kontributor John Pade
Editor: Ronny Adolof Buol


Berita ini merupakan kerjasama sindikasi Zonautara.com dengan Kompaq.id



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com