bar-merah

Mengenal Hari Tanpa Bayangan di Indonesia

zonautara.com
Ilustrasi.(Image: unsplash.com/Fabio Spinelli)

ZONAUTARA.com – Pernah tahu sebelumnya apa itu Hari Tanpa Bayangan? Terkesan aneh ya?

Bila belum pernah tahu, yuk ikuti penjelasan ilmiah dari BMKG mengenai fenomena tersebut berikut ini.

Kulminasi atau transit atau istiwa’ adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.

Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat menghilang, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai Hari Tanpa Bayangan.

Mengapa fenomena Hari Tanpa Bayangan terjadi?

Karena bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi, sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5° LU sampai dengan 23,5° LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari.

Pada tahun 2020 ini, Matahari tepat berada di khatulistiwa pada:

– 20 Maret 2020 pukul 10.50 WIB dan
– 22 September 2020 pukul 20.31 WIB.

Adapun pada 23 Juni 2020 pukul 04.44 WIB Matahari berada di titik balik Utara dan pada 21 Desember 2020 pukul 17.02 WIB Matahari berada di titik balik Selatan.

Kapan fenomena ini terjadinya?

Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa. Di kota-kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi Matahari sama dengan lintang kota tersebut.

Khusus untuk Kota Jakarta, fenomena ini terjadi pada 4 Maret 2020 yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 12.04 WIB dan pada 8 Oktober 2020 yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 11.40 WIB.

Secara umum, kulminasi utama tahun 2020 di Indonesia terjadi terjadi antara

– 21 Februari 2020 di Baa, Nusa Tenggara Timur, hingga 4 April 2020 di Sabang, Aceh, dan
– 6 September 2020 di Sabang, Aceh, sampai dengan 20 Oktober 2020 di Baa, Nusa Tenggara Timur.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com