bar-merah

Apa itu insecure? Nih, beberapa sumber insecure dan cara mengatasinya

Ilustrasi. (image : pixabay.com)

ZONAUTARA.comInsecure adalah istilah untuk menggambarkan perasaan tidak aman yang membuat seseorang merasa gelisah, takut, malu, hingga tidak percaya diri. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang menjadi insecure, mulai yang berasal dari luar atau dari dalam diri sendiri.

Insecure berlebihan dan tak kunjung diatasi bisa berakibat pada kesehatan mental yang serius. Seperti, depresi, gangguan kepribadian, gangguan kecemasan, paranoid, gangguan makan, dan masalah body image.

Insecure yang terlarut-larut dan tidak dihadapi bisa menyebabkan kepribadian pasif dan akhirnya merusak interaksi kita dengan lingkungan sosial.

Beberapa tipe sumber insecure paling umum adalah kegagalan atau penolakan di masa lalu, kurangnya rasa percaya diri terhadap kecemasan sosial, dan sifat yang terlalu perfeksionis.

Ilustrasi. (image : pixabay.com)

Rasa insecure ini bisa kamu atasi sesuai dengan sumbernya. Misalnya, rasa insecure akibat kegagalan/ masa lalu bisa kamu atasi dengan :

  1. Beri dirimu waktu untuk pulih, tapi jangan terlalu terlalut. Dan mulailah beradaptasi dengan new normal.
  2. Keluar dan nikmati hidup. Ikuti ketertarikan serta keingintahuanmu.
  3. Terhubunglah dengan keluarga, teman-teman, dan orang-orang terdekatmu untuk distraksi dan kenyamanan.
  4. Dapatkan feedback dari orang yang kamu percayai.
  5. Konsisten pada tujuanmu.
  6. Mencoba hal baru dan strategi-strategi berbeda jika dibutuhkan.

Selanjutnya ada rasa insecure yang berasal dari kurangnya rasa percaya diri terkait kecemasan sosial. Rasa insecure ini ditandai dengan sifat seseorang yang terlalu membebani diri bahkan tentang hal-hal yang mungkin bukanlah tanggung jawab pribadinya.

Membebani diri dengan tujuan atau hal-hal di luar kemampuan pada akhirnya menciptakan rasa insecure karena tidak bisa dicapai. Rasa insecure ini bisa kamu atasi dengan:

  1. Berbicara dengan inner criticmu.
  2. Hindari situasi sosial yang hanya memperburuk keadaan.
  3. Berikan dirimu tujuan yang realistis sesuai kemampuanmu. Jangan berlebihan.
  4. Fokus pada orang lain sebagai upaya melawan fokus pada diri sendiri yang terlalu intens (misalnya menjadi relawan).

Terakhir, rasa insecure yang bersumber terlalu perfeksionis. Orang-orang yang terlalu perfeksionis biasanya akan berusaha mencapai segala hal dengan cara terbaik.

Namun karakter perfeksionis ini pada akhirnya berpotensi menimbulkan perasaan selalu tidak puas atau tidak mudah puas. Rasa tidak puas inilah yang menjadi sumber insecure. Tips mengatasi insecure ini adalah:

  1. Cobalah mengevaluasi dirimu berdasarkan upaya yang telah kamu lakukan. Bukan hanya berdasarkan hasil akhir.
  2. Sepadankah energi yang kamu keluarkan dengan peningkatan hasil yang kamu dapatkan.
  3. Temukan area abu-abu dari setiap pemikiranmu. Karena perfeksionisme berasal dari pemikiran hitam-putih.
  4. Perfeksionisme sering kali memiliki kepercayaan diri yang bersyarat. Kamu suka dirimu saat berada di puncak, dan membenci dirimu jatuh ke bawah. Berubahlah.


Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article

ZONAUTARA.comInsecure adalah istilah untuk menggambarkan perasaan tidak aman yang membuat seseorang merasa gelisah, takut, malu, hingga tidak percaya diri. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang menjadi insecure, mulai yang berasal dari luar atau dari dalam diri sendiri.

Insecure berlebihan dan tak kunjung diatasi bisa berakibat pada kesehatan mental yang serius. Seperti, depresi, gangguan kepribadian, gangguan kecemasan, paranoid, gangguan makan, dan masalah body image.

Insecure yang terlarut-larut dan tidak dihadapi bisa menyebabkan kepribadian pasif dan akhirnya merusak interaksi kita dengan lingkungan sosial.

Beberapa tipe sumber insecure paling umum adalah kegagalan atau penolakan di masa lalu, kurangnya rasa percaya diri terhadap kecemasan sosial, dan sifat yang terlalu perfeksionis.

Ilustrasi. (image : pixabay.com)

Rasa insecure ini bisa kamu atasi sesuai dengan sumbernya. Misalnya, rasa insecure akibat kegagalan/ masa lalu bisa kamu atasi dengan :

  1. Beri dirimu waktu untuk pulih, tapi jangan terlalu terlalut. Dan mulailah beradaptasi dengan new normal.
  2. Keluar dan nikmati hidup. Ikuti ketertarikan serta keingintahuanmu.
  3. Terhubunglah dengan keluarga, teman-teman, dan orang-orang terdekatmu untuk distraksi dan kenyamanan.
  4. Dapatkan feedback dari orang yang kamu percayai.
  5. Konsisten pada tujuanmu.
  6. Mencoba hal baru dan strategi-strategi berbeda jika dibutuhkan.

Selanjutnya ada rasa insecure yang berasal dari kurangnya rasa percaya diri terkait kecemasan sosial. Rasa insecure ini ditandai dengan sifat seseorang yang terlalu membebani diri bahkan tentang hal-hal yang mungkin bukanlah tanggung jawab pribadinya.

Membebani diri dengan tujuan atau hal-hal di luar kemampuan pada akhirnya menciptakan rasa insecure karena tidak bisa dicapai. Rasa insecure ini bisa kamu atasi dengan:

  1. Berbicara dengan inner criticmu.
  2. Hindari situasi sosial yang hanya memperburuk keadaan.
  3. Berikan dirimu tujuan yang realistis sesuai kemampuanmu. Jangan berlebihan.
  4. Fokus pada orang lain sebagai upaya melawan fokus pada diri sendiri yang terlalu intens (misalnya menjadi relawan).

Terakhir, rasa insecure yang bersumber terlalu perfeksionis. Orang-orang yang terlalu perfeksionis biasanya akan berusaha mencapai segala hal dengan cara terbaik.

Namun karakter perfeksionis ini pada akhirnya berpotensi menimbulkan perasaan selalu tidak puas atau tidak mudah puas. Rasa tidak puas inilah yang menjadi sumber insecure. Tips mengatasi insecure ini adalah:

  1. Cobalah mengevaluasi dirimu berdasarkan upaya yang telah kamu lakukan. Bukan hanya berdasarkan hasil akhir.
  2. Sepadankah energi yang kamu keluarkan dengan peningkatan hasil yang kamu dapatkan.
  3. Temukan area abu-abu dari setiap pemikiranmu. Karena perfeksionisme berasal dari pemikiran hitam-putih.
  4. Perfeksionisme sering kali memiliki kepercayaan diri yang bersyarat. Kamu suka dirimu saat berada di puncak, dan membenci dirimu jatuh ke bawah. Berubahlah.


Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com