bar-merah

Berhasil lolos seleksi FLS2N, SMK Negeri 4 Manado catat hattrick ke tingkat Nasional

zonautara.com
Selita Rukait, siswa SMK Negeri 4 Manado, yang lolos ke tingkat nasional.(Image: captured from video)

ZONAUTARA.com – SMK Negeri 4 Manado tiga tahun berturut-turut berhasil pertahankan kepercayaan sebagai perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).

Menurut Kepala SMK Negeri 4 Manado Moodie Dj. Lumintang, catatan hattrick ini bukan hanya menjadi kebanggaan internal sekolah saja, tapi juga patut menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Sulut.

Mulai tahun 2018, kata Moodie, SMK Negeri 4 Manado mewakili Sulut dalam ajang FLS2N Nasional di Aceh dengan bidang lomba Teater. Tahun 2019, mewakili Sulut ke tingkat nasional yang dilaksanakan di Lampung, dengan bidang lomba Teater dan Film Pendek.

“Tahun 2020, yang rencananya dilaksanakan di Sumatera Utara, namun karena pandemi yang berkepanjangan, maka hanya bisa dilakukan secara daring dengan mengunggah karya di Youtube. Tahun ini berhasil lolos seleksi dan mewakili dalam bidang lomba Monolog dan Film Pendek,” kata Moodie, Rabu (23/09/2020).

Dari 3 bidang lomba yang diikutkan dalam seleksi provinsi yang dinilai langsung juri panitia pusat, imbuhnya, ada 2 bidang lomba yang berhasil meraih nilai tertinggi, yaitu Monolog atas nama Selita Rukait dan Film Pendek Dokumenter atas nama Zefanya Apriliana Lantang.

Sementara 1 lomba lainnya yang diikuti, yakni Film Pendek Fiksi atas nama Ryan Ray Leonard Bawoel, hanya berhasil menempati juara 2.

“Film Pendek Fiksi kalah tipis dari SMK Kristen Kotamobagu dengan perbedaan satu poin saja. Kalah tipis itu kami jadikan sebagai motivasi agar bisa berbuat lebih baik lagi di tahun berikutnya,” ujar Moodie.

Wakil Kepala SMK Negeri 4 Manado Paulus Steven Tuwo menambahkan bahwa sekolah yang berhasil meloloskan 2 bidang lomba ke tingkat nasional dari Sulut hanya ada dua sekolah saja, yaitu SMK Negeri 4 Manado sendiri dan SMK Negeri 1 Manado.

“Seleksi tingkat Provinsi di masa pandemi ini sebenarnya sangat berarti bagi kami karena proses penilaian langsung dilakukan oleh juri yang akan bertugas pada seleksi tingkat Nasional nanti. Rasanya seperti dua kali mengikuti seleksi Nasional saja,” kata Steven, sapaan akrabnya.

Setelah melatih mental selama 3 tahun berturut-turut di tingkat Nasional, kata Steven, target prestasi yang lebih baik akan menjadi target sekolahnya. Tahun 2019, SMK Negeri 4 Manado yang sempat satu tim dengan SMK Negeri 1 Manado dan mewakili Sulut di bidang Film Fiksi Dokumenter, berhasil meraih medali perunggu di tingkat Nasional.

“Dengan pembinaaan bakat yang lebih baik lagi, tentu capaian prestasi yang lebih baik lagi tingkat Nasional bukan sesuatu yang mustahil kami raih,” ujarnya optimis.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com