bar-merah

Tanda-tanda kamu sudah harus mengakhiri hubungan kalian

ilustrasi. (image:unsplash.com)

ZONAUTARA.com – Apakah kamu sedang menjalin hubungan? Ternyata hubungan asmara bukan hanya tentang jatuh cinta dan menyayangi. Dalam ikatan hubunganpun hubungan bisa terjalin secara sehat, atau malah menjadi toxic atau racun.

Kadang-kadang kita tidak menyadari bahwa hubungan kita malah sudah menjadi toxic bagi kita. Meski merugikan diri sendiri kamu tetap berusaha bertahan dengan alasan cinta, sayang, setia, atau alasan apapun.

Padahal kondisi ini tidak boleh dianggap sepele, karena bisa menyebabkan masalah bagi kesehatanmu. Berikut tandanya kamu sudah harus mempertimbangakan untuk mengakhiri hubungan yang kalian jalani.

Pasanganmu memiliki kontrol berlebih pada dirimu

Pasangan selalu benar dan selalu menyelesaikan berbagai hal dengan caranya sendiri. Kamu malah selalu patuh dan mengalah karena tidak ingin merusak situasi.

Kamu cenderung ingin menjaga hubungan damai karena menganggapnya lebih mudah dibandingkan harus menentang pasanganmu. Hal ini juga terjadi saat hal-hal tersebut bertentangan dengan keinginanmu.

Dia juga akan mengatakan kalimat yang malah membuatmu harus mengikuti kemauannya, misalnya ‘aku bersikap seperti ini karena aku sayang sama kamu’. Tapi jika kamu tidak menurutinya, dia bisa menudingmu tidak menyayanginya.

Masalah komunikasi

Saat kamu sedang menghadapi masalah dan menyampaikan pada pasanganmu yang kamu dapatkan hanyalah amarah. Begitupun saat kalian memiliki perbedaan pendapat.

Pasanganmu tidak akan mengindahkan pendapatmu, marah, atau malah memanipulasi dirimu untuk tetap mematuhinya. Pasanganmu tidak pernah menghormati apalagi menjadikan pendapatmu sebagai pertimbangan untuk melangkah.

Terlalu berhati-hati dengan perkataan

Karena energi, kata-kata, serta perilaku mereka, kamu jadi takut dan sangat berhati-hati dengan perkataanmu padanya. Hal kecil saja bisa membuat amarahnya memuncak. Kamu tidak bisa bebas saat bersama. Saat sedang bersama, bukannya rileks dan santai kamu malah tegang karena kehati-hatianmu.

Kamulah orang ‘jahat’nya

Selalu salah. Apapun masalahnya, bahkan pada hal-hal yang mungkin tidak berkaitan denganmu. Kamu dibuat merasa bahwa semua masalah dan isu yang ada di hubungan kalian adalah salahmu. Kamu selalu dianggap salah memahami segala hal.

Orang yang terjebak dalam toxic relationship berpotensi kehilangan rasa percaya diri dan kebahagiaan. Hal ini bisa berdampak buruk pada kondisi fisik maupun mental.

Keluar dari toxic relationship memang tidak mudah, namun ingatlah bahwa kamu harus mencintai dirimu sendiri dan memikirkan kehidupanmu. Kamu juga bisa mencoba meminta pertolongan orang lain untuk bisa keluar dari hubungan seperti ini. Kamu bisa meminta bantuan orang yang kamu percayai atau temanmu untuk mengingatkan dan mendampingimu.

Percayalah, sebesar apapun rasa sayangmu padanya itu tidak akan sepadan untuk ditukarkan dengan dirimu, kehidupanmu, dan kebahagiaanmu. Apalagi saat dia tidak bisa menghargai keberadaanmu. Kamu pantas mendapatkan kasih sayang setimpal dengan kasih yang kamu berikan. Karena sebuah hubungan itu adalah tentang saling memberi bukan selalu memberi ataupun selalu menerima.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com