MANADO, ZONAUTARA.com – Sulut United tetap menggelar latihan meski Liga 2 Indonesia 2020 dihentikan sementara karena pandemi Covid-19. Meski begitu, latihan dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan.
“Kami tetap menggelar latihan untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik pemain,” ujar Manajer Tim Muhammad Ridho, Senin (19/10/2020).
Untuk penerapan protokol kesehatan menurutnya, manajemen sedari awal musim sudah memberikan masker dan hand sanitizer kepada seluruh elemen tim. Selain itu, imbauan untuk selalu menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas terutama di luar lingkungan mes.
Mengenai makanan, manajemen menyesuaikan dengan standar gizi atlet pada umumnya. Vitamin setiap hari diberikan untuk menjaga imun tubuh.
“Setiap hari dokter tim selalu melakukan cek suhu badan dan kondisi pemain serta memberikan vitamin sebagai penambah imun tubuh untuk mencegah terpapar dari virus corona,” katanya.
Kondisi itu juga berlaku untuk official dan tim pelatih. Menurutnya, tak guna jika pemeriksaan kesehatan hanya dilakukan kepada pemain, tapi tidak kepada official dan tim pelatih.
“Kenapa? Karena mereka secara tidak langsung akan bersentuhan pada pelaksanaan latihan meski menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak,” ujar Ridho.
Selain itu, setiap pemain juga harus menjalani rapid tes, dan itu wajib dilaksanakan sekali dalam sebulan. Rapid tes akan dilakukan lagi jika tim akan menjalani laga uji coba.
“Kami akan berlakukan rapid tes juga kepada para pemain yang akan menjadi lawan dalam partai uji coba itu. Jadi rapid tes itu wajib,” tegas Ridho.
Dia mengatakan, protokol kesehatan yang dijalankan oleh Sulut United ini adalah bentuk kepatuhan kepada pemerintah untuk menghindari klaster baru dalam sepakbola. Dengan begitu, ia berharap liga bisa digulirkan lagi.
“Jika semua tim baik di Liga 1 maupun Liga 2 mengikuti protokol kesehatan seperti yang diharapkan pemerintah, kami yakin ijin tanding bisa dikeluarkan Polri,” pungkas Ridho.
Penulis: Asrar Yusuf