MANADO, ZONAUTARA.com – Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Zaitun Kota Manado.
Menurut pemilik dan penggerak PKBM Zaitun Yuliati Sondakh, pandemi covid-19 sangat berpengaruh pada proses belajar warga.
“Sangat berpengaruh di (PKBM ) Zaitun, di mana kami membuka khusus kegiatan belajar mengajar, yakni paket A setara SD, paket B setara SMP, paket C setara SMA, dan kursus komputer maupun kursus tata boga,” ujarnya.
Dikatakannya, protokol kesehatan tetap harus dijalankan sesuai anjuran pemerintah.
“Pandemi ini sangat berdampak sekali khususnya warga belajar sendiri. Sehingga saat ini belum ada pertemuan tatap muka dan hanya menerapkan pertemuan secara daring,” tuturnya.
Namun pertemuan melalui daring mengharuskan punya kuota data, sementara hal tersebut sekaligus menjadi kendala.
“Warganya terbilang kurang mampu untuk pembelajaran daring ada yang tidak ada memiliki hp android karena tidak semua warga belajar tingkat ekonominya sama,”terangnya.
Sehingga saat ini pengelola PKBM senantiasa berupaya memberikan kemudahan dengan cara kegiatan luring.
“Lebih baik pembelajaran, mereka datang di PKBM dan tetap mengacu protokol kesehatan,” ujarnya.
Meski keterbatasan tersebut, PKBM yang dipimpinnya memperoleh bantuan dari pemerintah pulsa kouta gratis untuk WB.
Selain itu, PKBM Zaitun membuka kursus tata boga pastry dan bakery untuk ibu-ibu yang hobby membuat kue basah dan kue kering/mentega yang berminat.
Tak hanya itu masih dibuka pendaftaran Paket ke A setara SD paket B setara SMP dan paket C Setara SMA,tandasnya.
Penulis: Erick Tambuwun/kabarpost.com