ZONAUTARA.com – Joe Biden berhasil mengungguli Donald Trump usai penghitungan suara yang sangat ketat setelah pemilihan Amerika Serikat (AS) yang dilaksanakan pada Selasa (03/11/2020). Biden sebenarnya adalah politisi senior AS yang memiliki reputasi cemerlang.
Biden pernah menjabat sebagai Wakil Presiden ASÂ ke-47 dari 2009 hingga 2017, bersama presiden Barack Obama.
Ia adalah anggota Partai Demokrat dan Senator senior dari Delaware sejak pertama kali terpilih pada tahun 1972. Sebelumnya ia sempat mencalonkan diri sebagai presiden AS tahun 1988 dan 2008.
Pada tahun 1988 dia mundur dari pencalonan setelah dia mengaku telah menjiplak pidato pemimpin Partai Buruh Inggris, Neil Kinnock. Pada 2008, dia mencoba lagi untuk mendapatkan nominasi Demokrat sebelum keluar dan bergabung bersama Barack Obama.
Di awal karirnya, dia berpihak pada segregasionis selatan dalam menentang urusan sekolah yang diperintahkan pengadilan untuk mengintegrasikan sekolah umum secara rasial.
Dia juga seorang pendukung kuat dari undang-undang anti-kejahatan tahun 1994 yang sekarang dikatakan oleh banyak orang di kiri mendorong hukuman yang panjang dan penahanan massal.
Kebanyakan orang AS tahu bahwa perjalanan kehidupan Joe Biden telah ditandai oleh sejumlah tragedi kelam. Pada tahun 1972, ia kehilangan istri pertamanya, Neilia, dan bayi perempuannya, Naomi, dalam kecelakaan mobil.
Dia terkenal mengambil sumpah jabatan untuk masa jabatan Senat pertamanya dari kamar rumah sakit putra balita Beau dan Hunter, yang keduanya selamat dari kecelakaan itu.
Pada 2015, Beau meninggal karena kanker otak pada usia 46, dan Joe Biden mengatakan ini berperan dalam keputusannya untuk tidak mencalonkan diri sebagai presiden pada 2016.