TUTUYAN, ZONAUTARA.com – Sebanyak 3 Komisioner dan 15 staf Kantor Bawaslu Bolaang Mongondow Timur (Boltim) jalani rapid test di Kantor Sekretariat Bawaslu Boltim, Sabtu (28/11/2020).
Tujuan rapid test ini adalah untuk mengidentifikasi seluruh pimpinan dan staf, jangan sampai ada yang telah terpapar virus corona dan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Apalagi Komisioner dan staf Bawaslu Boltim sering turun lapangan, mengawasi jalannya tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020.
Bukan hanya Komisioner Bawaslu Boltim dan staf saja yang menjalani rapid test, 56 Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) beserta jajarannya beserta 81 orang Panwas Kelurahan/Desa juga turut diperiksa secara bergantian.
Ketua Bawaslu Boltim Harmoko Mando mengatakan, menjelang hari pemungutan suara 9 Desember nanti, pihaknya akan memastikan seluruh jajaran bahkan sampai ke tingkat pengawas di TPS tidak terpapar Covid-19.
“Pilkada 2020 masa pandemi ini jangan sampai ada korban karena Covid-19,” kata Harmoko.
Dia berharap, seluruh jajarannya dalam keadaan sehat, agar dapat menjalankan tugas dengan baik. Apalagi, ke depannya pengawasan lebih ketat lagi.
“Makanya protokol kesehatan wajib juga dijalankan agar kita semua terhindar dari ancaman Covid-19,” ujarnya.
Penulis: Fahmi Gobel/mediatotabuan.co