KOTAMOBAGU, ZONAUTARA.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kotamobagu, selama masa Pandemi Covid-19 tetap memberlakukan sistem dalam jaringan (daring). Sekolah kejuruan ternama di Bolaang Mongondow Raya dengan jumlah siswa 1.800-an murid tersebut belum berani menerapkan proses belajar-mengajar secara tatap muka.
Selama pandemi Covid-19 melanda, sekolah yang terletak di bilangan di Jalan H Zakaria Imban ini masih menggunakan sistem daring untuk pembelajaran.
Salah satu Guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMK Negeri 1 Kotamobagu, Nurlin Mokoagow, mengatakan rencana pembelajaran tatap muka mungkin dilaksanakan pada Januari 2020.
“Tapi itupun akan dilakukan secara bergilir per kelas hanya 50 persen dari jumlah siswa per kelasnya,” kata Nurlin, Sabtu (28/11/2020).
Total jumlah kelas di SMK 1 Negeri Kotamobagu adalah 60 kelas. Nurlin sendiri menangani 15 kelas, yakni kelas Multimedia di sekolah itu.
“Jadi Guru BK belum terlalu sibuk, karena selama pendemi ini siswa belajar dari rumah,” katanya.
Bahkan, untuk Praktik Kerja Industri (Prakerin) siswa, hanya dilaksanakan di lingkungan sekolah, belum ke luar.
“Prakerin di sekolah dilakukan secara bergilir, karena mengantisipasi terjadi kerumunan,” katanya.
Selama masa pendemi kata Nurlin, BK lebih banyak mengimbau soal mematuhi protokol kesehatan.
“Lewat daring dan disampaikan juga kepada guru-guru bidang studi saat mengajar lewat internet, agar selalu mengimbau kepada siswa patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” terang Nurlin.
Penulsi: Fahmi Gobel/mediatotabuan.co