MANADO, ZONAUTARA.com – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan semua pengunjung mall harus menjalani rapid test. Hal ini ditegaskannya setelah angka suspek Covid-19 di daerah ini melonjak naik.
“Masyarakat yang ingin datang ke mall kita minta dia jaga jarak dan kita rapid test massal sehingga yang masuk ke mall merasa aman,” ujar Gubernur Olly usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Samrat 2020, Senin (21/12/2020).
Pernyataan gubernur ini kemudian disikapi oleh manajemen Megamall Manado dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Wahyu Efendi, mewakili pihak manajemen Megamall Manado, mengatakan bahwa warga atau pengunjung yang suhu tubuhnya di atas rata-rata akan diarahkan untuk melakukan rapid test.
“Rapid testnya gratis. Program itu memang sangat membantu, di mana kami bisa memfasilitasi rapid test secara gratis yang dilaksanakan Dinas Kesehatan,” ujarnya, Rabu (23/12/2020).
Ia menjelaskan, pada intinya pengunjung yang ingin ke Megamall tidak dibatasi. Tapi tetap dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Di dalam Megamall, pihak manajemen telah menyiapkan tempat untuk mencuci tangan, kemudian alat pengatur/pengukur suhu tubuh di setiap pintu masuk.
“Semua karyawan, baik karyawan Megamall maupun yang di setiap tenant juga diwajibkan untuk menggunakan masker dan selalu memakai hand sanitizer,” terang Wahyu.
Manajemen juga menyiapkan Tim Satuan Tugas Covid-19 di Megamas. Ketika ada kerumunan orang atau kelompok-kelompok orang yang selalu berdekatan, maka tim ini akan menguraikannya.
“Kami juga akan menyiapkan fasilitas-fasilitas lainnya yang menunjang untuk penerapan protokol kesehatan,” ujarnya.
Sejak adanya pernyataan gubernur tentang wajib rapid test, untuk saat ini memang ada sedikit penurunan angka pengunjung. Tapi itu katanya sebenarnya tidak ada kendala.
“Cuma mungkin kekhawatiran yang muncul sebelumnya itu bahwa masuk ke Megamall atau kawasan harus dirapid, itu sebenarnya bukan seperti itu, jadi siapa saja yang mau rapid silahkan, kita tidak membatasi jumlah pengunjung yang masuk ke Megamall,” kataWahyu.
Wahyu juga mengatakan juga akan mengantisipasi adanya lonjakan pengunjung menjelang H-1 Natal maupun menjelang Tahun Baru 2021.
“Sebenarnya lonjakan sudah dimulai sejak pecan-pekan sebelumnya, tapi kami tetap sudah siap mengantisipasi agar protokol kesehatan tetap dilakukan,” ujarnya.
Penulis: Asrar Yusuf/beritakawanua.com